Kronologi Calon Pengantin Hilang saat Mancing di Objek Wisata Tanjung Meriam Bima

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUN-VIDEO.COM - Arifudin, pemuda asal Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima dinyatakan hilang saat memancing di perairan wisata Tanjung Meriam.

Pria 30 tahun itu, dilaporkan hilang oleh tiga rekan sesama pemancing pada pukul 04.00 WITA.

Kapolsek Sape Kompol Muslih yang dikonfirmasi via ponsel, Jumat (24/6/2022), membenarkan warganya yang hilang saat melaut di perairan wisata Tanjung Meriam.

Saat ini, para petugas dan keluarga dibantu warga terus mencari korban di sekitar lokasi kejadian.

"Korban masih muda. Informasinya dia (Arifudin) mau nikah dalam waktu dekat ini," kata Muslih, mengutip keterangan keluarga korban.

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Bima Ariansyah Susilo yang dikonfirmasi wartawan menyebutkan, laporan masuk sejak Kamis malam.

Kronologis kejadian, kata Ariansyah, Arifudin bersama tiga rekannya, berangkat memancing pada Rabu (22/6/2922), sekira pukul 15.00 WITA.

Tujuannya, ke perairan wisata Tanjung Meriam, dengan jarak tempuh 4 jam dari Desa Lamere Kecamatan Lambu.

Berdasarkan keterangan tiga rekan korban, pukul 04.00 WITA baru menyadari jika Arifudin sudah tidak berada di atas perahu.

"Temannya sudah berusaha mencari, tapi tidak ditemukan," kata Ariansyah.

Setelah itu, akhirnya mereka kembali ke perkampungan dan melaporkan kepada Pemerintah Desa dan juga Tim SAR.

"Kami mencari korban mulai pukul 06.00 WITA, hingga masuk waktu salat magrib. Penyusuran dilakukan sekitar lokasi kejadian dan sepanjang pantai, tapi hasilnya nihil," ungkap dia.

Pencarian ini melibatkan Pol Airud Bima, Pol Airud Kota Bima, nelayan hingga masyarakat.

Sesuai regulasi, pencarian korban hilang akan dilakukan selama tujuh hari, sejak laporan pertama kali masuk.

"Semoga segera ditemukan," tandasnya.

(*)

(TRIBUN-VIDEO.COM/TRIBUNLOMBOK.COM)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Calon Pengantin di Bima Hilang saat Mancing di Objek Wisata Tanjung Meriam.