Kesal Dianggap seperti Pembantu, Seorang Nenek di Kota Gorontalo Aniaya Cucu Tiri hingga Tewas

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - SI tega menganiaya cucu hingga tewas ternyata merasa kesal karena dianggap seperti pembantu.

SI mengungkapkan, dirinya jengkel kepada menantunya karena sudah memberi beban dengan meminta mengurus korban.

Selain itu, pelaku mengungkapkan dia juga jengkel karena cucu tirinya itu dianggap susah untuk diatur.

Kasat Reskrim Polres Kota Gorontalo mengkonfirmasi adanya hal ini.

Pelaku merasa kesal karena harus mengurus korban dan dianggap sebagai pembantu.

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/d39Wy7E3B8k" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>

Sementara ayah kandung dan ibu tiri bocah lima tahun tersebut bekerja di tempat lain.

Korban bernama Ica ini tewas karena mengalami kekerasan fisik oleh ayah kandung, ibu tiri, dan nenek tirinya.

Korban dianiaya di sebuah kos di Kecamatan Dungingi, Gorontalo.

Ica meninggal setelah mengalami pendarahan otak.

Sebelum dianiaya, korban sempat tinggal bersama ibu kandungnya di Kotamobagu.

Dia kemudian diantar ke Gorontalo untuk masuk Taman Kanak-kanak.

Namun ketika di Gorontalo, korban justru dianiaya oleh keluarganya hingga meninggal dunia. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek Aniaya Cucu Tiri hingga Tewas, Terungkap Pelaku Kesal Dianggap seperti Pembantu"

# Kotamobagu # Polres Kota Gorontalo # Gorontalo

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda