TRIBUN-VIDEO.COM, PALEMBANG - Ratusan driver ojol berjaket hitam hijau menggeruduk kampus Universitas Bina Dharma (UBD) yang berada di kawasan Jalan A Yani Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Senin (27/11/2017).
Para driver ini mencari dan menuntut seorang mahasiswa Bidar yang bernama Redi Oktar untuk di drop out (DO) dari UBD.
Redi dianggap telah menghina para driver ojol melalui akun instagramnya.
<iframe src="https://sosmed.tribunnews.com/socmed.php?twitter=https://twitter.com/VideoTRIBUN/status/934726233337733120" width="500" height="578" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>Di akun instagram @redioktar_ milik Redi Oktar, ia memberikan komentar:
"Yaa gitula namanya aja tukang Go-jek mana ada etika, SD aja gak tamat.. Untung Mbak @dewiperssikreal pinter dia tau klo yang baju ijo itu orang bodoh, kalo dia ada etika dan otak nya pintar gk mungkin kan kerjaannya tukang Go-jek , benar gk."
Merasa telah dihina, ratusan ojol ini langsung mendatangi UBD dan memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan.
Akibat peristiwa ini sempat terjadi kemacetan di kawasan Jalan A Yani.
Pasalnya, hampir seluruh jalan dari kedua sisi dipenuhi oleh para driver ojol.
Di depan kampus UBD, para driver ojol terus beteriak dan menuntut Redi untuk meminta maaf serta di DO dari kampusnya.
Setelah beberapa saat melakukan koordinasi antara perwakilan ojol, kampus, serta Redi, ia akhirnya keluar dan meminta maaf kepada para driver ojol di depan umum.(Tribun Sumsel/Slamet Teguh Rahayu)
Berita ini telah tayang di Tribun Sumsel, berjudul: Tertunduk Lesu dan Ketakutan, Mahasiswa Hina Driver Ojek Online Akui Salah dan Lakukan Ini!
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/PRbkr3dyRXE" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.