Laporan Jurnalis Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina
TRIBUN-PAPUA.COM - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua kembali berdua. Satu anggota Brimob Yon D Wakena, Bripda Diego Rumaropen meninggal dunia setelah dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Distrik Napua Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan luka bacok senjata tajam yang cukup parah di tubuhnya.
Tragisnya lagi, dua pucuk senjata api yang dibawa korban juga hilang.
Baca: Seorang Anggota Brimob Tewas Dibunuh OTK di Papua, Dua Senjata Dicuri Pelaku
Baca: Tukang Ojek di Distrik Ilaga Papua Dibacok OTK dengan Benda Tajam, Korban dalam Kondisi Kritis
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri SIK saat ditemui di sela-sela kegiatan di Mapolda Papua, Minggu (19/6/2022) mengatakan,
pihaknya akan mengambil langkah tegas dan terukur untuk mendapatkan identitas pelaku serta menemukan kembali dua pucuk senjata api yang dirampas OTK di Kabupaten Jayawijaya.
“Semua kekuatan personel Kepolisian sudah saya geser menuju Kabupaten Jayawijaya sebanyak 32 orang didampingi Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Pria Premos SIK, M.M,” jelas Kapolda Papua.
Lebih lanjut dia mengatakan, Senin (20/6/2022) besok dirinya bersama Dir Krimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani akan mengunjungi Kabupaten Jayawijaya untuk melakukan evaluasi serta menentukan langkah-langkah kepolisian selanjutnya.
“Saya sudah sampaikan bahwa setiap anggota Polri yang bertugas di Provinsi Papua harus menerapkan body system minimal sebanyak 5 orang untuk kewaspadaan serta keamanan personel saat bertugas,” ungkap Kapolda Papua.
Lebih lanjut, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K mengingatkan kepada seluruh anggota jajaran Polda Papua untuk tidak terulang lagi kejadian kemarin. (*)
(tribun-video.com/tribun-papua.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Polda Papua Kembali Berduka, 1 Anggota Brimob Tewas Dianiaya OTK, 2 Senjata Hilang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.