TRIBUN-VIDEO.COM - Aremania mendesak Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida agar mengundurkan diri setelah kekalahan Singo Edan di Piala Presiden 2022.
Tuntutan sekaligus desakan ini setelah Aremania menilai taktik dan strategi yang diterapkan Almeida pada tim dinilai kurang memuaskan.
Selain kalah 0-1 lawan PSM Makassar saat laga perdana Arema FC pada Piala Presiden, Sabtu (11/6/2022) lalu di Stadion Kanjuruhan, Arema FC juga dinilai tampil tak memuaskan saat menghadapi Persik Kediri, Rabu (15/6/2022) kemarin.
Meski menang 1-0, kemenangan Arema FC dinilai tak memuaskan karena mendapat hadiah penalti menit-91 dari wasit.
Baca: Belum Tercipta Gol di Babak Pertama, Pertandingan Arema FC Vs Persik Kediri Berjalan Cukup Panas
Belum lagi penalti itu dinilai kontroversial karena pelanggaran terjadi diluar kotak penalti.
Untuk itu Aremania tetap mendesak agar manajemen Arema FC menyudahi Almeida sebelum kompetisi Liga 1 dimulai Juli mendatang.
Terkait desakan Aremania, manajemen Arema FC buka suara.
Baca: Rumah-rumah Rusak Diterjang Banjir, Warga Simbuang Mamuju Dirikan Tenda di Samping Sungai Karema
Bagi manajemen saat ini masih sangat dini untuk memutuskan nasib Almeida.
Lebih lanjut Ali Rifki menegaskan pihak manajemen Arema FC masih percaya juru taktik asal Portugal itu akan bisa meracik tim sesuai harapan Aremania dan juga manajemen.
“Manajemen masih percaya dengan Almeida. Semoga kepercayaan manajemen bisa dibuktikan di lapangan,” jelasnya. (Tribun-Video.com/surya.co.id, Dya Ayu)
# Singo Edan # skuad Arema FC # Pelatih Arema FC # ma FC # Aremania
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.