TRIBUN-VIDEO.COM - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tahap 1 mulai dilaksanakan pada tahun 2022 sampai dengan 2024.
Namun, alokasi anggaran untuk pembangunan itu masih belum dicairkan oleh Kementerian Keuangan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diketahui meminta anggaran sebesar Rp3 triliun.
Dikutip dari Kompas, anggaran itu dimaksudkan untuk pembangunan awal IKN Nusantara.
Hal ini diungkapkan Direktur Jendral (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti pada Selasa (7/6/2022).
"Yang diminta cukup banyak ya, tapi dari totalnya kira-kira Rp 2 triliun-Rp 3 triliun kalau nggak salah," ungkap Diana.
Baca: AS Luncurkan Program Baru Dukung IKN, Jubir Pemindahan: Libatkan Tenaga Kerja Lokal Sesuai Kapasitas
Baca: Tengah Dipersiapkan Kementerian PUPR, Namun Dana Pembangunan IKN Masih Belum Dicairkan oleh Kemenkeu
Diana menlanjutkan, bahwa anggaran itu digunakan untuk membangun jalan dan bangunan dengan prinsip design and build (rancang dan bangun).
Dana itu pun dikatakan Diana sebagai uang muka apabila menggunakan skema multi years contract atau kontrak tahun jamak dengan prinsip tersebut.
"Selesainya mungkin sampai (tahun) 2024, MYC-nya mungkin bisa 2022, 2023, 2024 awal itu sudah harus selesai semua," jelasnya.
Seperti diketahui, Kementerian PUPR tengah mempersiapkan rencana pembangunan IKN Nusantara mulai dari tahun 2022-2024.
Selama dua tahun tersebut, infrastruktur yang akan dibangun mulai dari jalan, air serta Istana Negara.
Kini, Diana dan pihaknya sedang melakukan lelang proyek pembangunan awal IKN Nusantara.
Proses lelang pun juga membutuhkan waktu, mulai dari lelang fisik dan manajemen konsturksi (MK) selama dua bulan.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Bangun IKN Tahun Ini, Kementerian PUPR Minta Anggaran Rp 3 Triliun"
# Kementerian PUPR # IKN Nusantara # pembangunan ibu kota negara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.