TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial Twitter @WargaKeduang mengabarkan seorang warga Kelurahan/Kecamatan Jatipurno Wonogiri bernama Sunaryo (47), hilang sejak Rabu (27/4/2022) lalu.
Kabar tersebut dijelaskan dalam sebuah keterangan, dimana usai Sunaryo hilang, keluarga mendapatkan pesan yang berisi meminta uang tebusan sebesar Rp 40 juta.
Anehnya, pesan tersebut dikirimkan dari ponsel Sunaryo sendiri. Selain itu, keluarga juga mendapatkan ancaman terkait keselamatan Sunaryo. Keluarga juga diminta untuk tidak melaporkan ke Polisi.
Kabar tersebut diunggah sejak Selasa (7/6/2022) pukul 21.47 WIB. Hingga Rabu (8/6/2022) pukul 17.00 WIB sudah mendapatkan retweet sebanyak 1.508 kali dan disukai 3.022 akun.
Baca: Nasib Dokter Faisal seusai Ditemukan Ngamar dengan Wanita setelah Hilang Misterius, Bakal Ditahan
TribunSolo.com mencoba menghubungi salah satu anggota keluarga, berinisial AP. Dia mengaku sebagai adik ipar Sunaryo, pria yang keberadaannya misterius.
Dia menceritakan, Sunaryo sempat memiliki urusan gadai-menggadai mobil dengan warga Desa Semagar, Girimarto.
"Mobil digadai ke kakak saya, sampai jatuh tempo tidak diambil. Akhirnya tanggal 27 April itu mobil diantar ke rumah yang menggadaikan mobil. Malam habis Tarawih," jelasnya.
Waktu itulah terakhir kali keberadaan Sunaryo diketahui pihak keluarga. Hingga Kamis (28/4/2022) dini hari, Sunaryo tidak pulang ke rumah.
Menurut AP, istri Sunaryo kemudian mengirim pesan lalu mendapat balasan. Namun, tak biasanya Sunaryo membalas pesan dengan teks. Sebab Sunaryo biasa membalas pesan dengan pesan suara.
Kecurigaan bertambah saat di pagi harinya, dari nomor Sunaryo juga mengirim pesan yang berisi meminta uang sebesar Rp 4 juta.
"Biasanya kakak saya kalau minta uang tidak lewat WA, biasanya telepon. Nah waktu itu ditelepon juga ndak diangkat, cuma ngetik aja," jelasnya.
Setelahnya, pihak keluarga kemudian mencari keberadaan Sunaryo ke Desa Semagar, di mana sebelumnya Sunaryo pamit ke sana untuk mengantarkan mobil.
Baca: Dokter Faisal Buat Prank, Bukan Hilang Misterius tapi Menginap dengan Wanita Lain, Ini Penampakannya
Saat ditemui, orang yang menggadai mobil ke Sunaryo mengaku telah memberikan uang ke Sunaryo dan mengantarkannya ke Pasar Jatipurno.
Padahal, menurut AP, rumah Sunaryo tak jauh dari pasar. Lantas di tanggal 28 April, pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Jatipurno.
Menurut AP, pihak keluarga kemudian diarahkan ke Reskrim Polres Wonogiri. Disana pihak keluarga diminta lapor ke SPKT untuk membuat laporan orang hilang.
"Tanggal 3 Mei, kakak saya yang lain mendapatkan WA dari Sunaryo, isinya meminta tebusan uang sebesar Rp 40 juta. Itu disertai ancaman pembunuhan," bebernya.
AP menyebut, keluarga takut dengan ancaman itu. Sebab, juga ada ancaman terhadap nyawa keluarga Sunaryo. Pihak keluarga mencoba untuk menyiapkan uang sebesar Rp 40 juta dan di foto dan dikirim ke ponsel Sunaryo.
Kepada sang pengancam, pihak keluarga meminta agar Sunaryo di foto atau sekedar menelepon untuk masyarakat memastikan keadaannya, namun hal itu tak dituruti.
"Kakak saya yang lain dapat SMS dari nomor Sunaryo bahwa jangan bawa-bawa Polisi. Intinya pesan itu, kalau lapor polisi semua keluargamu tidak selamat. Begitu," katanya.
Saat itu, keluarga mendapatkan informasi bahwa Polisi melacak posisi pengirim pesan ancaman itu di wilayah Wonokeling, Jatiyoso, Karanganyar.
"Sampai saat ini keluarga juga masih mencari keberadaan kakak saya," pungkasnya.
Sementara itu, TribunSolo.com juga sudah meminta konfirmasi atas viralnya peristiwa tersebut di media sosial kepada pihak kepolisian.
"Kasus tersebut sedang dalam penyelidikan Polres Wonogiri dan apabila ada ancaman atau pemerasan kepada keluarga korban diharapkan melapor ke Polres dan akan kami tindak lanjuti," kata Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto. (*)
# viral di media sosial # Viral Video # Wonogiri # warga # hilang
Baca berita lainnya terkait viral di media sosial
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral di Twitter: Warga Wonogiri Hilang Sejak April Lalu, Keluarga Dimintai Tebusan Rp 40 Juta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.