TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, sebagai desa yang memiliki banyak pohon aren, Desa Tanggari memiliki banyak Saguer.
Saguer ini merupakan arak khas Minahasa yang berwarna putih, tribunners.
Saat dimasak, Saguer bisa menjadi gula aren.
Selain itu, saat disuling saguer juga bisa menjadi cap tikus atau minuman keras.
Karena banyaknya Saguer di sana, mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani.
Baca: Menilik Keindahan Pantai Paal Likupang di Minahasa Utara saat Pagi Hari, Ada Sunrise hingga Gazebo
Tak sedikit pula dari mereka yang menjual Saguer.
Menariknya, saat menjual Saguer, para pemilik tidak mejaga Saguernya.
Sehingga, masyarakat yang ingin membeli harus mengambilnya sendiri dan mengisinya di dalam botol yang dibawa sendiri.
Sementara pembayarannya, para pembeli biasanya akan membawa uang pas yang diletakkan dalam toples.
Dengan sistem penjualan seperti ini, kejujuran para pembeli juga akan diuji, karena tidak dijaga langsung oleh penjual.
(*)
Baca berita terkait lainnya di sini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.