TRIBUN-VIDEO.COM – Rusia menyerang Kyiv dengan rudal jelajah yang ditembakkan dari Laut Kaspia pada Minggu (5/6/2022), menghantam fasilitas perbaikan kereta api di sana.
Serangan itu merupakan yang pertama di ibu kota Ukraina tersebut setelah tidak ada serangan selama berminggu-minggu.
Reuters melaporkan, asap gelap tampak membumbung ke langit di atas pinggiran timur Kyiv.
Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan, setidaknya satu orang dirawat di rumah sakit meski sejauh ini belum ada laporan kematian.
Di sisi lain, pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh satu rudal yang masuk pada Minggu sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Salah satu warga Kyiv, Kostyantyn Nikitenko, mengatakan bahwa dia segera berlindung di koridor apartemennya ketika mendengar beberapa ledakan kuat.
“Setiap 10-30 detik ledakan berikutnya datang. Dengan setiap ledakan baru, itu semakin kuat, dan saya menduga bahwa itu semakin dekat,” kata Nikitenko.
Baca: Pemerintah Inggris Pasok Senjata Peluncur Roket M270 ke Ukraina untuk Bantu Melawan Rusia
Setelah itu, dia mengaku melihat asap hitam setinggi 100 meter muncul dari belakang gedung di dekatnya.
“Sudah lama tidak ada serangan di Kyiv, dan mungkin kebanyakan orang, termasuk saya, mengira hal-hal buruk telah berlalu. Tapi ini adalah pengingat bahwa perang masih berlangsung,” tutur Nikitenko.
Satu rudal Rusia yang kemungkinan menuju Kyiv terbang sangat rendah di atas pembangkit listrik tenaga nuklir utama di wilayah Mykolaiv, lapor operator tenaga nuklir Energoatom di Telegram.
Energoatom kemudian mengunggah video. Reuters tidak dapat memverifikasi rekaman itu secara independen.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudalnya berhasil menghancurkan tank T-72 dan kendaraan lapis baja kiriman negara-negara Eropa timur untuk Ukraina yang ditempatkan di fasilitas perbaikan kereta api di Kyiv.
Kepala Kereta Api Ukraina Oleksandr Kamyshin membenarkan bahwa empat rudal telah menghantam fasilitas perbaikan kereta api Darnytsia di Kyiv timur.
Baca: Pasukan Putin Terus Dapat Keuntungan, Ahli Prediksi Rusia akan Kuasai Donbas Ukraina pada Agustus
Tetapi, dia mengatakan bahwa tidak ada peralatan militer di lokasi tersebut. “Target mereka (Rusia) adalah ekonomi dan penduduk sipil,” ujar Kamyshin.
Sistem kereta api merupakan jalur yang vital karena invasi Rusia telah melumpuhkan ekonomi Ukraina dan memutuskan rute ekspor melalui Laut Hitam.
“Menurut data awal, (Rusia) meluncurkan rudal-rudalnya dari pesawat Tu-95 di Laut Kaspia,” kata Angkatan Udara Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolya, meminta Barat untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada Rusia untuk menghukumnya atas serangan itu.
Dia juga meminta Barat untuk memasok lebih banyak senjata ke Ukraina.
“Kremlin melancarkan serangan berbahaya terbaru. Serangan rudal hari ini di Kyiv hanya memiliki satu tujuan: bunuh sebanyak mungkin,” tulisnya di Twitter. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Bombardir Kyiv dengan Rudal, Diluncurkan dari Laut Kaspia"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.