Senjata Baru Ukraina Dinilai Memicu Konflik, Putin Peringatkan AS, Rusia Bisa Menyerang Target Baru

Editor: Danang Risdinato

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin dalam wawancara terbarunya menilai pengiriman senjata baru ke Ukraina oleh Amerika Serikat hanya akan memicu konflik lebih lama.

Untuk memperingatkan AS, Putin tak segan mengancam akan menyerang target baru.

Dilansir oleh Tribunnews.com via berbagai sumber, Putin berujar pengiriman senjata rudal jarak jauh ke Kyiv dinilai dapat memaksa Rusia untuk bertindak.

Baca: Pasukan Putin Terus Dapat Keuntungan, Ahli Prediksi Rusia akan Kuasai Donbas Ukraina pada Agustus

Rusia bisa saja menyerang fasilitas yang belum pernah ditargetkan.

"Jika mereka dipasok (rudal jarak jauh), kami akan menarik kesimpulan yang tepat dari ini dan menggunakan senjata kami sendiri, yang kami punya cukup, untuk menyerang fasilitas yang belum kami targetkan," kata Putin mengomentari situasi mengenai pasokan senjata Amerika

Lebih lanjut Putin mengatakan, pengiriman sistem roket ganda MLRS oleh AS tak mengubah apapun.

Hal ini lantaran Ukraina sudah punya senjata serupa.

Sehingga Putin menilai, pengiriman pasokan itu hanya untuk menebus kerugian mereka.

"Memasok MLRS Amerika ke Ukraina pada dasarnya tidak mengubah apa pun, karena Kyiv memiliki senjata serupa sebelumnya, termasuk rudal jarak jauh yang serupa, jadi mereka hanya menebus kerugian mereka, kata Putin, menurut TASS.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden pada akhir Mei lalu mengatakan pihaknya menyediakan Ukraina sistem roket dan amunisi yang lebih canggih.

Senjata tersebut yakni roket peluncuran berganda HIMARS atau MLRS.

Baca: Iran Kerahkan Kapal Hantu Tingkatkan Impor Minyak Rusia, Begini Taktiknya Hindari Sanksi Barat

MLRS merupakan unit bergerak yang dapat secara bersamaan meluncurkan beberapa rudal berpemandu presisi.

Baik Ukraina dan Rusia sudah mengoperasikan MLRS, tetapi HIMARS memiliki jangkauan dan presisi yang unggul.

Sejauh ini AS belum secara terang-terangan mendukung serangan jarak pendek Ukraina di wilayah Rusia.

Tak hanya itu, AS juga berjanji tak akan memasok Ukraina dengan sistem rudal taktis angkatan darat yang menjangkai 300 km.

Rusia sendiri sebelumnya juga sudah mengkritik sikap AS tersebut dan menilai Washington hanya menambah bahan bakar ke api.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Putin Peringatkan AS Tak Segan Serang Target Baru, akan Memaksa Rusia Bertindak

# Presiden Vladimir Putin # Peluncur Roket M270 # Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda