TRIBUN-VIDEO.COM - Sergiy Gaiday gubernur regional Luhansk pada Minggu (5/6/2022) mengeklaim, pasukan Rusia gagal merebut Severodonetsk yaitu kota strategis di Ukraina timur yang menjadi lokasi pertempuran sengit belakangan ini.
“Rusia menguasai sekitar 70 persen kota, tetapi dipukul mundur selama dua hari terakhir,” tulis Gaiday di Telegram.
"Kota ini terbagi dua. Mereka takut bergerak bebas di sekitar kota," lanjutnya dikutip dari AFP.
Wilayah Luhansk sebagian dikuasai oleh separatis pro-Rusia sejak 2014, dan Severodonetsk adalah ibu kota administratif di bagian Ukraina.
Baca: Terungkap Pembuatan Video Propaganda Kemenangan Ukraina Lawan Rusia, Dukungan Finansial dari Sekutu
Baca: Rusia Sukses Uji Coba Rudal Jelajah Hipersonik Zirkon, Mampu Terbang Tanpa Terdeteksi Sistem Radar
Gaiday menambahkan, pasukan Ukraina telah menangkap delapan tahanan Rusia.
Dia berpendapat bahwa jenderal Rusia Aleksandr Dvornikov "telah menetapkan target untuk mengambil kendali penuh atas Severodonetsk pada 10 Juni atau mengendalikan jalan Lysychansk-Bakhmut" yang akan membuka jalan ke Kramatorsk, ibu kota wilayah Donetsk.
"Semua pasukan, semua cadangan berkonsentrasi pada dua tugas ini," ujar Gaiday.
Pada Sabtu (4/6/2022), tentara Rusia mengeklaim beberapa unit militer Ukraina ditarik dari Severodonetsk, tetapi Wali Kota Oleksandr Striuk mengatakan bahwa pasukan Ukraina masih berjuang untuk merebut kembali kota itu.
"Tentara kami berhasil mengerahkan kembali, membangun garis pertahanan," katanya dalam wawancara yang disiarkan di Telegram, Sabtu (4/6/2022).
"Kami saat ini melakukan segala yang diperlukan untuk membangun kembali kontrol total (kota)," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Kuasai 70 Persen Severodonetsk, tapi Gagal Rebut Kota dari Ukraina"
#Rusia #Konflik #Perang #Ukraina #Severodonetsk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.