TRIBUNSOLO.COM - Seorang perempuan tewas tersambar kereta api yang tengah melintas, tepatnya di perlintasan kereta api di Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Kejadian tersebut diketahui pada Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sragen, AKP Pitoyo mewakili Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama.
"Iya betul, kejadian sekitar pukul 05.30 WIB, atau setengah enam tadi pagi," ungkapnya saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (4/6/2022).
Menurut AKP Pitoyo, korban tertabrak kereta api Mutiara Selatan tujuan Bandung ke Surabaya.
AKP Pitoyo menjelaskan korban bukan orang asli Sragen.
Baca: Penyebab Kecelakaan Maut Antara Truk BBM dan Avanza di Kolaka akibatkan 7 Orang Tewas
Dari identitasnya diketahui korban bernama Lustiawati (42) itu warga Dusun V, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.
Korban meninggal dunia dengan kondisi yang cukup parah.
"Kondisi korban meninggal dunia, usus terurai, kepala pecah, patah kaki, dan patah tangan," terangnya.
Setelah kejadian, korban dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soehadi Prijonegoro.
Baca: Kecelakaan Truk dengan Minibus di Padang, Besi Bagian Belakang Truk Tembus ke dalam Minibus
Diketahui, korban merupakan tunawisma yang sehari-hari beraktivitas di sekitar Pasar Bunder Sragen.
"Kalau dugaan awal sepertinya tunawisma, tidak punya pekerjaan, iya sehari-hari beraktivitas disekitaran pasar," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tunawisma Perempuan di Sragen Tewas Tersambar Kereta Api Mutiara Selatan Jurusan Bandung-Surabaya
# Sragen # tewas tertabrak kereta # ibu tewas tertabrak kereta api
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.