TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Israel kembali menembak mati jurnalis wanita asal Palestina saat tengah bertugas.
Peristiwa nahas ini menimpa jurnalis media lokal bernama Ghufran Harun Warasneh.
Mirisnya, kematian Warasneh terjadi saat hari pertamanya bekerja di kantornya.
Dilansir oleh Middle East Eye, Warasneh diketahui memulai aktifitasnya pada hari pertama di kantor barunya yakni Dream pada Rabu (1/6).
Baca: Semakin Membabi Buta, Rusia Rilis Video Serangan Berubi-tubi Tembak Jatuh 184 Pesawat Ukraina
Namun hari pertamanya masuk kerja tersebut justru jadi hari kematiannya.
Wanita berusia 31 tahun itu ditembak saat diminta oleh tentara yang berpatroli di Route 60 untuk mendekat.
Pihak Israel mengklaim kala itu terdapat seseorang yang hendak menyerang tentara menggunakan pisau.
Warasneh diketahui merupakan lulusan sekolah jurnalisme di Universitas Hebron.
Sebelum bergabung dengan Dream, Warasneh telah bekerja di sejumlah jaringan media lokal.
Baca: Sosok Kapolda Jabar Irjen Suntana yang Perintahkan Anggotanya Tembak Begal di Tempat
Ibu Warasneh mengungkapkan, putrinya sempat ditangkap dan dipenjara selama tiga bulan karena liputannya tentang demonstrasi pro-Palestina pada Januari lalu.
Kala itu peralatan kameranya dihancurkan.
Wanita yang tak disebutkan namanya itu menuturkan, saat kejadian putrinya berangkat kantor pagi-pagi sekali.
Tak berselang lama keluarga mendengar kabar ada seseorang yang ditembak mati di pintu masuk kamp.
Namun mereka tak menyangka bahwa orang tersebut adalah Warasneh.
"Berita itu datang kepada kami seperti kejutan," ujar ibu Warasneh kepada media Wafa.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Israeli forces kill Palestinian journalist near West Bank camp
# sosok # Ghufran Harun Warasneh # jurnalis wanita # Palestina # ditembak # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.