TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang senator Rusia telah menyarankan agar negaranya menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Eropa.
Usulan ini merupakan tanggapan atas keputusan Amerika yang mengirim sistem roket ke Ukraina.
Senator Frants Klintsevich mengatakan bahwa Rusia harus "menghancurkan" pangkalan Amerika menggunakan "senjata jarak jauh presisi tinggi".
Usulan itu disampaikan Klintsevich kepada TV pemerintah Rusia saat invasi di Ukraina memasuki hari ke-100.
Atau lebih tepatnya setelah Amerika mengumumkan akan mengirim Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) ke Ukraina.
Baca: Presiden Turki Erdogan Terus Blokir Permohonan Keanggotaan NATO Swedia dan Finlandia
Dikutip dari Newsweek, Klintsevich adalah bagian dari panel yang membahas keputusan pemerintahan Biden untuk mengirim HIMARS ke Ukraina.
Menurutnya, alasan Ukraina meminta roket itu hanya sebagai pertahanan adalah 'omong kosong' belaka.
Ia berpendapat bahwa "tidak mungkin berbicara dengan Amerika dan Ukraina dalam kondisi seperti ini."
Lebih lanjut, senator itu mengatakan bahwa Rusia berbicara kepada Barat "dari posisi toleransi".
Baca: Tidak Ingin NATO dan Rusia Berperang, Joe Biden Mengaku AS Tak Berniat untuk Menggulingkan Putin
Namun sayangnya, sikap toleransi tersebut malah dinilai sebagai kelemahan oleh Barat.
"Namun sayangnya, mereka melihat toleransi dan integritas kami sebagai kelemahan," kata Klintsevich.
Klintsevich menyebut, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memperingatkan Barat bahwa Rusia tidak main-main.
Rusia bisa saja mempertimbangkan persenjataan jarak jauh presisi tinggi untuk menghancurkan pangkalan AS di Eropa.
“Dan sekarang, tempat pengiriman senjata tiba, khususnya di Eropa, dengan mempertimbangkan persenjataan jarak jauh presisi tinggi Rusia, sudah waktunya kita mengambil langkah untuk memperingatkan mereka,” imbuhnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Newsweek berjudul Russian Senator Urges Missile Strikes on U.S. Bases in Europe
# Ukraina # Rusia # Eropa # Amerika Serikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.