Kementerian Agama dan Dinas Perpustakaan NTB akan Realisasikan Perpustakaan Masjid

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUN-VIDEO.COM – Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB sepakat berkolaborasi dengan Karwil Agama NTB untuk membangun “Perpustakaan Masjid” di NTB.

Dihubungi Tribunlombok.com pada Senin (30/5/2022), Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Julmansyah mengungkapkan, pihaknya telah merespons dengan baik inisiatif Kementerian Agama lewat Karwil Agama NTB untuk melaksanakan program tersebut.

Ia menjelaskan, program ini relevan untuk direalisasikan di NTB seiring dengan kondisi perpustakaan masjid dan madrasah yang minim perhatian.

“Kami merespons inisiatif ini dengan membuka diri untuk membuka diri berkolaborasi dengan Karwil Agama Provinsi NTB,” teran Kadis Julmansyah.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 31 Mei 2022 Pukul 07.00-10.00 WIB, Wilayah NTB akan Cerah

Kadis Julmansyah juga mengingatkan, bahwa dalam Tarikh Islam di masa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah, masjid bukan saja menjadi tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat aktivitas ekonomi sosial umat.

Karena itu, ia menilai perpustakaan masjid juga penting sebagai upaya transformasi tempat ibadah menjadi ruang belajar kontekstual untuk para jamaah.

“Saya kira ini kesempatan yang baik untuk kita memperkaya bahan-bahan bacaan kita melalui perpustakaan masjid,” tandasnya.

Adapun buku-buku yang tersedia nantinya merupakan koleksi milik Kementerian Agama yang berkaitan dengan keagamaan dan kehidupan sosial masyarakat.

Kadis Julmansyah menekankan, tantangan selanjutnya ialah pada kesiapan masjid menerima program ini. Seperti persiapan untuk membentuk pengelola perpustakaannya, sarana dan prasarana.

“Mengingat Standar Nasional Perpustakaan (SNP) Perpustakaan Masjid sedang disiapkan oleh Kementerian Agama melalui Dirjen Bimas Islam,” sebutnya.

Baca: Gibran Bakal Cari Penyebar Hoaks Menara Masjid Bergoyang di CFD Solo yang Buat Warga Panik Berlarian

Menambahkan keterangannya, Kadis Julmansyah mengatakan koleksi bahan bacaan di banyak perpustakaan masjid sangat terbatas.

Ia pun menyarankan strategi untuk memenuhi jumlah koleksi perpustakaan masjid melalui kegiatan silang layanan.

Silang Layanan adalah strategi yang memungkinkan buku dari perpustakaan kabupaten/kota dititipkan di perpustakaan masjid dan ditukar secara periodic guna memenuhi hak akses jamaah atas koleksi bahan bacaan.

Dengan syarat, strategi tersebut harus melibatkan kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/Kota.

Di sisi lain juga Julmansyah menyarankan kepada Kanwil Agama untuk memikirkan kondisi perpustakaa 799 pondok pesantren di NTB maupun jenjang pendidikan keagaman lainnya.

“Kalau semua masjid punya kesadaran untuk membangun masjid, pasti ini berimplikasi pada tingkat kegemaran membaca di provinsi kita. Karena perlu dipikirkan transformasi perpustakaan berbasis masjid ini, dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan dan masyarakat di sekitar masjid,” tutupnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Akan Ada Perpustakaan Masjid di NTB, Kolaborasi Kementerian Agama dan Dinas Perpustakaan NTB

 

#NTB #Muhammad SAW #Madinah #Kementerian Agama #perpustakaan #masjid

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda