TRIBUN-VIDEO.COM - Pernikahan yang terjadi di Pondok Pesantren Darul Falah Pusat di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022) mendadak jadi perbincangan.
Bagaimana tidak? Berbeda dari pernikahan pada umumnya, sebanyak 22 pasangan menikah tanpa tahu siapa calonnya.
Cerita unik pernikahan ini pun disampaikan oleh Ketua Yayasan Dalilul Falihin Pondok Pesantren Darul Falah Pusat, Syaiful Bakri.
Dirinya menuturkan, Pondok Pesantren Darul Falah Pusat rutin melakukan nikah massal lima tahun sekali kepada para santri setempat yang ingin membina rumah tangga, tanpa tahu siapa calon pasangannya.
Baca: Viral Video 71 Pasangan Nikah Massal di Masjid Agung Jepara, Resepsi Digelar di Pendopo Kabupaten
"Mereka yang akan menikah tidak mengetahui siapa yang akan menjadi jodoh mereka karena semuanya masih dirahasiakan, hingga selesai dilakukan pembacaan ijab kabul barulah mereka bertemu dengan pasangan masing-masing," katanya, dikutip dari Antara, Minggu (29/5/2022).
Diketahui, tahun ini adalah yang ketujuh kalinya dilaksanakan nikah massal tersebut.
Para pengantin yang dinikahkan merupakan santri yang selama ini belajar di pondok dan bukan berasal dari luar pondok pesantren.
"Selanjutnya, mereka setelah menikah, ditempatkan di bilik-bilik kamar yang ada di lingkungan pondok pesantren sebelum mereka diberangkatkan untuk membantu cabang kami yang ada di berbagai daerah," katanya.
250 pasangan
Dari pertama kali dilakukan nikah massal sampai sekarang, jumlah pesertanya mencapai 250 pasangan.
Syaiful menyebut, tidak ada paksaan kepada santri tersebut apakah mereka mau menikah dengan sesama santri dalam pondok atau dengan orang lain.
"Kalaupun mereka mau, ya tanda tangan dan nantinya Bu Nyai (Umi Habibah) selaku pengasuh pondok pesantren ini yang akan menentukan. Karena untuk menentukan pasangan seseorang tidak mudah," katanya.
Banyak pertimbangan yang dilakukan oleh Bu Nyai untuk menentukan jodoh seseorang.
Baca: Viral Video 71 Pasangan Menikah Massal di Masjid Agung Jepara Jawa Tengah
Antara lain perilaku, pengetahuan, berat, dan tinggi badan, serta yang terakhir shalat istikharah.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak KUA supaya tidak membocorkan siapa calon pengantin yang dinikahkan. Pernikahan yang dilakukan ini sah di KUA, tidak ada yang nikah siri," katanya.
Salah satu santri yang mengikuti nikah massal bernama Khusnul mengatakan, dirinya tidak tahu yang menjadi calon suaminya tersebut adalah tetangga desa tempat tinggalnya.
"Waktu itu saya tidak tahu siapa calon suami saya. Setelah akad nikah, baru tahu bahwa yang menjadi suami saya adalah tetangga desa. Saya ikut program nikah massal tersebut tahun 2007 dengan peserta sekitar 68 pasangan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Unik Pernikahan Massal di Sidoarjo, Pengantin Tidak Tahu Siapa Calonnya, Baru Diumumkan Setelah Akad
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.