TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia belum terlihat mundur terhadap Ukraina.
Padahal, biaya yang dibutuhkan Rusia untuk invasinya ini cukup besar.
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan, kini Rusia sedang membutuhkan sumber daya keuangan.
Hal itu dikatakannya pada Jumat 927/5/2022).
Baca: Pasukan Ukraina Klaim Mungkin akan Mundur agar Tak Tertangkap Tentara Rusia yang Terus Maju di Timur
Dikutip dari Kompas.com, Rusia butuh sumber daya keuangan yang sangat besar untuk operasi militernya di Ukraina.
Rusia mengirim puluhan ribu tentaranya ke Ukraina pada 24 Februari, yang mendorong Barat menjatuhkan sanksi keras terhadap Moskwa.
Moskwa mengalami inflasi yang mendekati 18 persen dan mendorong negara itu ke jurang resesi.
Hal itu diakibatkan oleh sanski-sanksi Barat.
"Uang, sumber daya yang besar diperlukan untuk operasi khusus," kata Siluanov dalam kuliah di Universitas Keuangan Rusia.
Baca: Rusia Terpaksa Terjunkan Tank Berusia 60 Tahun ke Ukraina, Diduga Menderita Kerugian Militer Besar
Pada pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan kenaikan 10 persen dalam pensiun dan upah minimum untuk melindungi Rusia dari inflasi.
Namun, Putin membantah masalah ekonomi yang terkait dengan apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.
Pada Jumat, Siluanov juga membela kontrol modal dan aset untuk investor asing dari negara-negara "tidak bersahabat" yang diberlakukan Moskwa sebagai tanggapan terhadap sanksi barat.
“Kami akan menjaga investasi yang dilakukan oleh orang asing dari negara-negara yang tidak bersahabat di Rusia dengan cara yang sama seperti mereka akan menjaga cadangan emas dan valas kami,” kata Siluanov.
Pernyataan Siluanov itu murujuk pada langkah Barat yang akan membekukan sekitar 300 miliar dollar AS cadangan internasional Rusia.
Siluanov mengatakan pergerakan modal bagi investor asing dapat berlaku sampai sanksi dicabut atau cadangan dibekukan.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Butuh Dana yang Sangat Besar untuk Operasi Militer di ukraina"
Host : Dhanti Wahyu
VP : Jalu Setyo Nugroho
#rusiavsukraina
#invasirusia
#nuklirrusia
#putin
#zelensky
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.