TRIBUN-VIDEO.COM - Mikrofon milik anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Amin AK mendadak mati saat sedang berbicara dalam rapat paripurna DPR, Selasa (24/5/2022).
Mikrofonnya dimatikan oleh Puan Maharani selaku pimpinan rapat.
Atas insiden terebut, Amin AK langsung angkat bicara.
Amin mengakui 'jatah' bicaranya telah habis sehingga mikforonnya mati.
Menurutnya, mikrofon tersebut sudah menyala sejak ia meminta interupsi hingga diizinkan dan memulai interupsi.
Ia mengakui, hanya diberi waktu maksimal lima menit, namun jatah waktu yang tersisa untuk menyampaikan gagasannya hanya tinggal tiga menit.
"Ketika saya memencet tombol untuk interupsi waktu terus berjalan, sehingga ketika saya dipersilahkan bicara jatah waktu tinggal 3 menit dari jatah waktu maksimal 5 menit. Saya enggak menyadari masalah itu," katanya.
Amin berujar, setelah mikrofonnya mati, ia kembali meminta waktu untuk melanjutkan interupsinya, tetapi tidak dikabulkan oleh pimpinan rapat yakni Ketua DPR Puan Maharani.
Amin menilai diterima atau tidak diterimanya interupsi anggota dewan merupakan hak pimpinan rapat.
"Iya itu hak pimpinan sih, mau mengabulkan atau tidak. Banyak dalam kasus seperti itu pimpinan mengabulkan permintaan anggota yang sedang interupsi," kata dia.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/5/2022), pihaknya memaklumi jika interupsinya tak dikabulkan lantaran rapat sudah berlangsung cukup lama.
Ia menjelaskan, rapat memang sudah berlangsung selama tiga jam lebih.
Diberitakan sebelumnya, mikrofon Amin mendadak mati saat ia sedang menyampaikan interupsi.
Dalam interupsinya, Amin secara garis besar mempersoalkan tidak adanya aturan hukum yang mengatur larangan terhadap seks bebas dan penyimpangan seksual.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mikrofonnya Mati saat Sampaikan Interupsi, Ini Kata Anggota DPR Amin AK "
#AminAK
#PuanMaharani
#PuanMatikanMic
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.