TRIBUN-VIDEO.COM - Diplomat senior Rusia mengundurkan diri dari PBB pada Senin (23/5/2022).
Pengunduruan diri tersebut disebabkan lantaran dirinya malu dengan sikap Presiden Rusia Vladimir Putin yang menginvasi negara tetangganya sendiri.
Bahkan diplomat Rusia itu juga memberi dukungan kepada rekan-rekan asing yang mengkritik invasi Rusia ke Ukraina.
Baca: Video Detik-detik Militer Rusia Netralisir Ranjau di Pantai Laut Azov Ukraina, Gunakan Robot Uran-6
Dikutip dari TribunWow.com, diplomat senior Rusia itu ialah Boris Bondarev (41).
Diketahui Bondarev memiliki jabatan di PBB sebagai penasihat di misi permanen Rusia.
Dia telah menjadi penasihat selama dua dekade yakni sejak 2019.
Bondarev membuat sebuah pernyataan yang berisi dirinya malu atas sikap Rusia yang mengancam kedamaian Eropa.
"Selama dua puluh tahun karir diplomatik saya, saya telah melihat perubahan yang berbeda dari kebijakan luar negeri kami, tetapi saya tidak pernah merasa malu dengan negara saya seperti pada 24 Februari tahun ini," kata Bondarev dalam pernyataan yang pertama kali diterbitkan oleh UN Watch, sebuah kelompok advokasi.
Baca: Kesaksian Tentara Ukraina yang Menyerah kepada Pasukan Chechnya, Tertunduk Lesu saat Diinterogasi
Bahkan Bondarev menuliskan bahwa serangan yang dilancarkan oleh Putin tidak hanya kejahatan terhadap rakyat Ukraina.
Namun Bondarev juga menuliskan bahwa invasi tersebut juga menjadi kejahatan terhadap rakyat Rusia sendiri.
Pengunduran diri tersebut merupakan protes dari seorang diplomat Rusia sebagai perbedaan pendapat dan suara-suara kritis.
Terlebih untuk keputusan menginvasi Ukraina.
Lewat pernyataannya secara terang-terangan, Bondarev juga menyatakan misi Putin dalam perang tersebut.
Yakni ingin memiliki kekuasaan selamanya.
"Mereka yang merencanakan perang ini hanya menginginkan satu hal, untuk tetap berkuasa selamanya, tinggal di istana hambar yang sombong, berlayar di kapal pesiar yang sebanding dengan tonase dan biaya untuk seluruh Angkatan Laut Rusia, menikmati kekuatan tak terbatas dan impunitas penuh," kata Bondarev dalam pernyataan itu.
Tak hanya itu, Bondarev juga mengkritik Kementerian Luar Negeri Rusia, Sergev Lavrov yang membela Putin dalam invasi tersebut.
"Dalam 18 tahun, ia berubah dari seorang intelektual profesional dan berpendidikan, yang dipandang begitu tinggi oleh banyak rekan saya, menjadi seseorang yang terus-menerus menyiarkan pernyataan yang saling bertentangan dan mengancam dunia (dan Rusia juga) dengan senjata nuklir!," tutur Bondarev.
Baca: Sekutu Terdekat Putin Sebut Perang Dunia III Akan Terjadi Jika AS Terus Suplai Senjata ke Ukraina
Bahkan Bondarev menganggap tindakan Kemlu bukan lagi soal diplomasi, melainkan penghasutan perang.
"Saat ini Kemlu bukan soal diplomasi. Ini semua tentang penghasutan perang, kebohongan dan kebencian," tambahnya. (Tribun-video.com/TribunWow.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Malu karena Sikap Putin, Diplomat Senior Rusia Mengundurkan Diri dari PBB akibat Invasi ke Ukraina
# Tribun Wow Update # diplomat # Ukraina # Rusia # PBB # Vladimir Putin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.