Intelijen Inggris: Korban Tewas Invasi Rusia di Ukraina Sama Seperti 10 Tahun Perang di Afghanistan

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: sara dita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Pertahanan Inggris (MOD) mengungkap jumlah korban tewas dalam invasi Rusia di Ukraina.

Hasil penyelidikan intelijennya, disebutkan bahwa dalam tiga bulan pertama Rusia kemungkinan mengalami korban tewas yang serupa dengan yang dialami Uni Soviet selama perang 10 tahun di Afghanistan.

Tingkat korban yang tinggi terlihat dalam serangannya ke Donbas.

Dijelaskan lewat kombinasi taktik tingkat rendah yang buruk, perlindungan udara yang terbatas, kurangnya fleksibilitas dan faktor lainnya.

MOD memperkirakan korban-korban itu terus meningkat.

Newsweek melaporkan pada Senin (23/5/2022) MOD mengatakan, ketidakpuasan publik terhadap perang yang dilakukan Rusia dan kesediaan publik untuk menyuarakannya mungkin akan tumbuh.

Ini adalah referensi yang runcing.

Invasi Soviet ke Afghanistan pada tahun 1979 berubah menjadi konflik brutal dan panjang yang menewaskan sekitar satu juta warga sipil, 90.000 pejuang Mujahidin, dan 18.000 tentara Afghanistan.

Baca: 50 Ahli Bom Barel Suriah Direkrut Rusia untuk Perang, Ciptakan Bom Seberat 300 Kg hingga 600 Kg

Uni Soviet kehilangan sedikitnya 15.000 tentara dalam konflik Afghanistan yang mencoba menopang pemerintahan komunis.

Perang menjadi jalan buntu berdarah, dan dipandang sebagai faktor runtuhnya Uni Soviet.

Menurut laporan terbaru dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, militer Rusia telah menelan 29.200 korban di Ukraina sejak awal perang pada 24 Februari.

Jumlah ini mungkin meningkat oleh otoritas Ukraina, tetapi perkiraan dari intelijen Barat melaporkan jumlah korban tewas Rusia yang masih jauh lebih tinggi daripada yang diakui secara resmi oleh Kremlin.

Pada tanggal 15 Mei, Kementerian Pertahanan Inggris memperkirakan bahwa Rusia kemungkinan besar kehilangan sepertiga dari pasukannya yang dikirim untuk melakukan invasi ke Ukraina.

Pada bulan Maret, surat kabar tabloid Rusia Komsomolskaya Pravda secara singkat menerbitkan sebuah cerita yang mengklaim bahwa pasukan Rusia telah menderita 10.000 korban di Ukraina.

Artikel itu kemudian dihapus dan muncul pemberitahuan bahwa itu adalah kabar bohong.(tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Russia's Death Toll in Ukraine Already the Same as 10 Years in Afghanistan

# TRIBUNNEWS UPDATE # Invasi Rusia # Afghanistan # Ukraina

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda