AS Akan Buat Program Observatorium Konflik, Dokumentasikan Bukti Kejahatan Perang Rusia di Ukraina

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Muh Rosikhuddin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kejahatan perang yang dilakukan Rusia kepada Ukraina akan didokumentasikan oleh pemerintah Amerika Serikat.

Dokumentasi tersebut dikeluarkan dalam bentuk program yang bernama "Observatorium Konflik".

Dikutip dari VOA Indonesia, pengadaan program tersebut telah dikatakan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price.

Baca: Penampakan Terminator Rusia di Ukraina, Kendaraan Perang Kebanggan Putin, Mampu Hancurkan Infanteri

Program Observatorium Konflik tersebut yang menjadi bukti kekejaman penyerangan yang dilakukan pasukan Rusia.

Pasalnya, kejahatan perang Rusia ke Ukraina dikumpulkan dan didokumentasikan oleh Observatorium Konflik.

Nantinya program tersebut mampu menjadi bukti di pengadilan domestik Ukraina dan pengadilan di negara-negara ketiga.

Baca: Bukannya Takut setelah Diancam Rusia, NATO Malah Mulai Latihan Militer, Libatkan Swedia & Finlandia

Tak hanya itu, namun dokumen tersebut bisa menjadi bukti dalam pengadilan Amerika Serikat dan pengadilan terkait lainnya.

“Observatorium Konflik akan menyoroti kekejaman dan dimaksudkan untuk berkontribusi pada penuntutan akhirnya di pengadilan domestik Ukraina, pengadilan di negara-negara ketiga, pengadilan AS dan pengadilan terkait lainnya.” ujar Ned Price.

Program ini akan dikerjakan departemen luar negeri bersama berbagai entitas luar.

Beberapa di antaranya perusahaan sistem informasi geografis, Laboratorium Penelitian Kemanusiaan Universitas Yale, dan Prakarsa Penyelamatan Budaya Smithsonian.

Sementara dalam pengerjaan program tersebut, pemerintah Amerika Serikat berkontribusi menyumbang citra satelit komersial.

(Tribun-video.com/VOA Indonesia)

 

Artikel ini telah tayang di VOA Indonesia dengan judul, AS Luncurkan Program untuk Dokumentasikan Kejahatan Perang di Ukraina


# Tribun Wow Update # Konflik Rusia Vs Ukraina # rusia ukraina perang # Kejahatan Perang # Joe Biden # Vladimir Putin

Sumber: VOA
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda