Amerika Serikat Lakukan Uji Coba Senjata Hipersonik, akan Digunakan di Tengah Invasi Rusia-Ukraina

Editor: Erwin Joko Prasetyo

Video Production: Muh Rosikhuddin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat telah melakukan uji coba senjata hipersonik pada Selasa (17/5/2022).

Uji coba tersebut dilakukan di Samudra Pasifik lepas pantai California Selatan.

Angkatan Udara AS menuturkan bahwa senjata hipersonik yang diluncurkan ke udara tersebut diluncurkan oleh pembom B-52.

Baca: Presiden Biden Setuju Amerika Serikat Kembali Terjunkan Tentaranya ke Somalia

Dikutip dari Sky News, AS mengklaim bahwa kecepatan hipersonik tersebut lima kali lebih besar dari kecepatan suara.

"Setelah pemisahan dari pesawat, booster ARRW menyala dan terbakar selama durasi yang diharapkan, mencapai kecepatan hipersonik lima kali lebih besar dari kecepatan suara," tambah mereka dalam sebuah pernyataan.

Peluncuran senjata hipersonik tersebut dilakukan tak lama setelah Inggris, AS, dan Australia sepakat melakukan kerjasama dalam persenjataan hipersonik dan anti-hipersonik.

Fokus negara-negara tersebut yakni untuk memasukkan senjata hipersonik di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Sebelumnya pada Maret lalu, Rusia juga telah mengerahkan rudal hipersonik "Kinzhal" di Ukraina.

Baca: Bukan karena Invasi, Rusia Tuding Isolasi G7 atas Moscow Jadi Penyebab Utama Krisis Pangan Global

Senjata tersebut dikabarkan terbang dengan kecepatan 10 kai kecepatan suara, dan tidak bisa dilacak atau dicegat dengan kecepatan lain.

Peluncurannya berhasil menghancurkan gudang bawah tanah yang menyimpan rudal dan amunisi pesawat di sebelah barat Ukraina, menurut klaim seorang pejabat kementerian pertahanan Rusia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Sukses Uji Coba Senjata Hipersonik 'Lima Kali Kecepatan Suara'"

# Amerika Serikat # Uji Coba # senjata # Hipersonik # Invasi # Rusia # Ukraina # California

Baca berita terkait di sini.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda