TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia menuduh Ukraina melakukan penyerangan di desa Solokhi pada Rabu (11/5/2022).
Akibat penyerangan tersebut dikabarkan satu orang tewas dan tujuh orang terluka.
Kematian korban menjadi tanda kematian pertama di Rusia di bawah tembakan Ukraina sejak invasi dimulai.
Diketahui Solokhi merupakan desa yang terletak di perbatasan antara Rusia dan Ukraina.
Lebih tepatnya desa Solokhi terletak 20 kilometer utara wilayah Ukraina Kharkiv.
Baca: Tank Canggih Rusia Senilai Rp 53 M Hancur oleh Rudal Ukraina Seharga Rp 7 Juta, Begini Penampakannya
Di desa tersebut memiliki populasi sebanyak 638 jiwa.
Dikutip dari Aljazeera, Gubernur Vyacheslav Gladkov dari provinsi Belgorod Rusia mengatakan pasukan Ukraina telah menyerang desa Solokhi.
Menurut keterangannya, pasukan Ukraina melakukan penyerangan pada malam hari.
Melalui saluran Telegramnya, Gladkov menginformasikan penyerangan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan tujuh orang terluka.
Baca: Finlandia Semakin Yakin Gabung NATO, Rusia Ancam Lakukan Langkah Pembalasan Baik Teknis dan Militer
Pemerintah Rusia juga berjanji akan memmberikan bantuan materi kepada semua korban, termasuk keluarga almarhum.
“Tujuh orang terluka, satu korban lagi dibawa larut malam. Setiap orang diberikan perawatan medis yang berkualitas, obat-obatan tersedia secara lengkap. Satu orang meninggal. Kami akan memberikan bantuan materi kepada semua korban dan keluarga almarhum,” kata Gladkov di saluran Telegram-nya.
Hingga kini pihak Ukraina pun belum memberikan keterangan terkait tuduhan tersebut.
Jika tuduhan tersebut benar, maka akan menandai kematian pertama di Rusia di bawah tembakan Ukraina sejak dimulainya perang.
(Tribun-Video.com/Aljazeera)
# kematian # Rusia # Ukraina # ditembak
Baca berita lainnya terkait Rusia
Artikel ini telah tayang di Aljazeera dengan judul Ukraine accused of deadly cross-border attack on Russian village
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.