Viral Video Pasien Ibu Hamil dan Calon Bayi Meninggal karena Tak Ada Sopir Ambulans di Puskesmas

Editor: winda rahmawati

Video Production: Muhammad Askarullah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Video viral yang memperlihatkan suasana puskesmas kosong beredar di media sosial (medsos).

Video ini menjadi pembahasan netizen karena ada dua nyawa melayang di tengah sorotan kondisi puskesmas yang lengang.

Dalam narasi di video disebutkan peristiwa ini berlokasi di Puskesmas Siunggam Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatra Utara (Sumut).

Perekam juga menunjukkan seluruh ruangan Puskesmas Siunggam yang kosong.

Ia terlihat menyusuri ruangan demi ruangan sembari menyebutkan tidak adanya seorang pun pegawai yang ada di puskesmas tersebut.

Baca: Pengakuan Sopir Ambulans yang Ditilang karena Terobos One Way di Bogor: Disuruh Doang, Gak Dibayar

"Tengok anakku, adikku ini, meninggal gara-gara nggak ada sopir ambulans. Puskesmas macam apa ini," teriak perekam video.

Belakangan diketahui, perekam video itu adalah Rahman Safri Silitonga.

Kata Rahman Safri Silitonga, dirinya melakukan video live karena adiknya beserta anaknya meninggal dunia dalam proses persalinan di puskesmas tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribun, adik perempuan Rahman Safri Silitonga dalam kondisi drop saat proses persalinan.

Ia hendak dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lanjutan.

Namun, sopir ambulans tidak berada di tempat sehingga pasien tak bisa dibawa ke rumah sakit rujukan.

Pasien yang kritis itu akhirnya meninggal di Puskesmas Siunggam. Sang bayi pun tak dapat diselamatkan.

Karena itulah, si perekam meluapkan amarahnya.

Baca: Sosok Sopir Ambulans Bawa Wisatawan Trobos One Way, Kelabuhi Polisi Minta Jalan Bawa Orang Sakit

Belakangan, setelah video kondisi puskesmas kosong beredar viral, muncul lagi video permintaan maaf dari Rahman Safri Silitonga.

Dalam video tersebut, Rahman Safri Silitonga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait video viral kondisi puskesmas kosong tersebut.

"Itu hanya khilaf semata," ujarnya.

Ia pun menyatakan tidak akan menuntut terkait kematian adik beserta bayinya.

"Saya minta maaf, karena tidak ada maksud apa-apa. Saya juga tidak akan menuntut apa-apa," ucapnya.

Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak terkait terkait kejadian yang sempat menghebohkan warga net. (*)

(*/tribunmedan.com)


Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul JERITAN Pilu di Puskesmas Siunggam: Tengok Boruku dan Adikku Meninggal karena Tak Ada Sopir Ambulans

# viral di medsos # ibu hamil # sopir ambulans

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda