TRIBUN-VIDEO.COM - Sahrul Mubarok bocah 6 tahun, warga Rancaekek Kabupaten Bandung terserempet kereta api. Nyawanya selamat meski sempat terluka.
Saat kejadian, dia sempat dibawa ke rumah sebelum dibawa ke rumah sakit. Enih (65), mengaku tak menyangka cucunya selamat dari kejadian tersebut. Seusai kejadian, dia bahkan tak tega melihat cucunya berlumuran darah.
"Saat itu darah dari kepalanya terus mengalir, hingga menutupi mukanya," ujar Enih, saat ditemui di rumahnya, yang berada di Kampung Gandok RT 03, RW 5, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin (9/5/2022).
Enih mengatakan, bahkan darah cucunya saat itu, hingga berceceran di rumahnya.
"Saya sampai mengelap mukanya dengan kain karena saking ingin melihat mukanya," kata Enih, sambil menatap Sahrul, yang sedang duduk di dekatnya.
Saat itu, kata Enih, ia sudah pasrah melihat kondisi Sahrul.
"Bahkan orang juga banyak yang bilang, tak menyangka bisa melihat lagi Sahrul," kata dia.
Menurut Enih, sebelum dan seusai kejadian tak ada perubahan terhadap sahrul terkait ingatannya.
"Namun, setelah kejadian dia lebih cepat emosional, kalau diganggu saat bermain," katanya.
Enih mengatakan, kini Sahrul tetap aktif, namun ia sangat khawatir kalau Sahrul jatuh, mengingat luka yang dialaminya. Enih berharap, Cucunya bisa segera pulih.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kondisi Bocah 6 Tahun di Bandung Seusai Tempurung Kepala Retak Terserempet Kereta Api
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.