Pihak Kenjeran Park Surabaya Buka Suara, Biaya Perawatan Korban 16 Orang Terluka akan Ditanggung

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUN-VIDEO.COM, SURABAYA - General Manajer (GM) Kenjeran Park Paul Steven angkat bicara soal insiden seluncuran kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya yang mengalami ambrol. Insiden tersebut berakibat 16 orang terluka.

Dia menyebut, biaya perawatan 16 orang korban luka akibatnya seluncuran kolam renang Kenpark Surabaya, di dua rumah sakit umum Daerah di Surabaya, bakal ditanggung sepenuhnya oleh Manajemen Kenpark Surabaya.

Hal itu disampaikannya saat memantau penanganan medis delapan orang korban di RSUD dr Soewandhi.

"Kepada korban, semua biaya akan kami tanggung. Korban tidak perlu keluar biaya. Akan ditanggung kita, iya Kenpark," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Sabtu (7/5/2022) sore.

Baca: Viral Video Sejoli Bercumbu di Area Parkir Pasar Montong saat Siang Hari, Diduga Masih di Bawah Umur

Pihak Manajemen Kenpark memiliki asuransi kesehatan untuk setiap orang pengunjung yang masuk memanfaatkan wahana bermain di Kenpark.

Asuransi kesehatan tersebut, diberikan manakala insiden tidak dikehendaki atau kecelakaan serupa peristiwa pada Sabtu (7/5/2022) siang itu, terjadi.

Asuransi tersebut, hanya meng-cover sekitar Rp10 juta biaya perawatan satu orang pasien atau pengunjung Kenpark yang menjadi korban insiden kecelakaan wahana.

Namun, Paul menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen untuk membiayai proses perawatan korban, meskipun nominal biaya perawatan kesehatan korban, pada akhirnya nanti, bakal melebihi jumlah dana asuransi yang telah dianggarkan.

"Dan pasien sampai sembuh, akan kami tanggung biayanya. Kita juga punya asuransi. Untuk pengunjung kita juga ada asuransi. Iya kalau ada insiden. Di cover sampai Rp10 juta," jelasnya.

Baca: Pemkot Surabaya Usut Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park, Wali Kota Eri Cahyadi Duga Ini Penyebabnya

"Tapi karena anggapannya musibah yang tidak diharapkan, ya kita tanggung sisanya. Intinya kita komitmen," tambahnya.

Pria berkemeja batik lengan pendek warna putih itu, menegaskan, pihaknya kini masih berfokus pada penanganan 16 orang pasien di dua rumah sakit.

Yakni delapan orang di RSUD dr Soewandhi Surabaya, dan delapan orang di RSUD dr Soetomo Surabaya.

"Kami fokus menangani korban, kita belum tahu. Kan ada pihak kepolisian yang di sana," katanya.

Sejak sore tadi, atau beberapa jam pascainsiden. Wahana bermain air di Kenpark yang menjadi lokasi insiden 16 orang jatuh dari seluncuran, telah ditutup.

Baca: Terungkap Kronologi Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park Surabaya, Korban Mayoritas Anak anak

Namun, Paul menambahkan, wahana bermain tersebut, juga akan ditutup secara resmi mulai, Minggu (8/5/2022) besok.

Hanya saja, ia mengaku, masih dapat memastikan apakah penutupan wahana yang menjadi lokasi insiden tersebut, juga akan berlaku untuk fasilitas wahana bermain lain di dalam Kenpark secara keseluruhan.

Perihal kepastian hal itu. Paul mengaku, masih akan menunggu proses rapat bersama dengan jajarannya.

"Kalau itu masih menunggu, fix hasil meeting, nanti. Tutup semua atau enggak, kalau lain lainnya masih menunggu, enggak bisa mengasih jawaban sekarang," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Manajemen Kenjeran Park Surabaya Angkat Bicara soal 16 Pengunjung Terluka Akibat Seluncuran Ambrol

# Pengelola Kenjeran Park Surabaya # Pengelola Kenjeran Park Surabaya # baya # Perosotan Kenjeran Park # Kenjeran Water Park

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda