TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara kembali menggelar ajang balap sapi.
Balap Sapi ini merupakan sebuah tradisi dari warga sub etnis Tonsea yang hidup di wilayah Kelurahan Sukur, Kawangkoan, Kolongan, Maumbi dan sekitarnya, tribunners.
Namun, tradisi ini telah dimodernisasi dan aturannya telah dibakukan.
Pasalnya, tradisi ini lebih tua dibanding dengan karapan sapi di Madura.
Baca: TRIBUN TRAVEL UPDATE: SABTU 7 MEI 2022
Hanya saja, tradisi ini kurang dilestarikan, hingga agak tertinggal.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Sulut Fabian Kaloh dalam sambutannya.
"Namun kurang dilestarikan hingga agak tertinggal," ujar dia.
Namun, lomba kali ini akan jadi trigger bagi lomba serupa.
Dan rencananya lomba sapi pacu akan dibuat rutin empat tahun sekali, tribunners. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.