TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan 50 ranjau berat dan rudal dilancarkan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina ke Republik Rakyat Luhansk (LPR).
Akibatnya, ada dua warga sipil dan dua lainnya yang terluka dalam insiden ini.
Dikutip dari TASS, peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Selasa (3/5) waktu setempat.
Pusat Pengendalian dan Koordinasi Gencatan Senjata Gabungan (JCCC) melaporkan bahwa ada lima pengeboman di wilayah permukiman Pervomaysk, Kalinovo, Stakhanov.
Pengeboman tersebut terdaftar dengan sistem roket multi peluncuran BM-27 dan BM-21, 152 senjata artileri, dan mortir kaliber 120 mm.
Satu korban tewas dan dua korban luka berasal dari wilayah Stakhanov.
Sedangkan satu lainnya berasal dari Pervomaysk.
Baca: Invasi Tak Kunjung Berhenti, Zelensky Tuding Rusia Bertujuan Musnahkan Semua Orang Ukraina
Baca: Selain Bantuan Senjata, Inggris Kirim Ahli ke Ukraina untuk Selidiki Kejahatan Seksual Militer Rusia
Serangan di Pervomaysk juga membuat dua bangunan tempat tinggal rusak.
Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE) Michael Carpenter menjelaskan bahwa Rusia berencana untuk mencaplok wilayah Donetsk dan Luhansk.
Menurut Carpenter, Rusia berpotensi untuk melakukan operasi militer di sebelah tenggara Ukraina.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan bahwa tujuan serangan Rusia ke Ukraina adalah untuk melindungi dua wilayah itu.
Menurut Lavrov, dua wilayah tersebut telah diserang Ukraina selama delapan tahun.(Tribun-Video.com)
Video Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Host: Sisca Mawaski
Artikel ini telah tayang di Tass dengan judul Ukrainian army fires over 50 heavy missiles on LPR, two civilians killed, two wounded
# Militer Ukraina # Luhansk # Rusia # Ukraina # Sergei Lavrov
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.