Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUN-VIDEO.COM, JATINEGARA - Idulfitri 1443 Hijriah terasa lebih berarti bagi warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Ketua RW 01 CBU, Maju Saiman Hutabarat mengatakan Idulfitri 1443 Hijriah ini jadi momentum bagi seluruh warganya yang terdampak kebakaran untuk bangkit melanjutkan hidup.
Baca: Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Antusias Ikuti Salat Id Dekat Posko Pengungsian
Perlahan-lahan, mereka mulai berupaya melanjutkan hidup setelah musibah kebakaran yang menghanguskan 400 bangunan meliputi rumah dan toko pada Minggu (24/4/2022) lalu.
"Alhamdulillah motivasi masyarakat lahir batin berkat dukungan-dukungan dari beberapa LSM, lembaga pendidikan yang mengadakan pemulihan mental," kata Saiman di Jakarta Timur, Senin (2/5/2022).
Pendampingan psikologi tersebut sangat membantu warganya, khususnya bagi anak-anak yang kehilangan tempat tinggal dan menyaksikan langsung rumah mereka dilumat si jago merah.
Saat Salat Id 1443 Hijriah yang diadakan di Jalan Basuki Rachmat dekat posko pengungsian warga dengan sukacita menunaikan ibadah dan melupakan petaka mereka alami.
Baca: Gubernur Anies Baswedan Tinjau Pasar Gembrong Setelah Alami Kebakaran, Janji Jamin Kebutuhan Warga
Sejak pukul 06.00 WIB, satu per satu warga korban kebakaran yang kini harus tidur di empat tenda darurat berbondong-bondong datang ke Jalan Basuki Rachmat mengisi saf Salat Id.
Meski seluruh harta bendanya ludes terbakar dalam kebakaran hebat yang mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 1,5 miliar, tapi warga tetap khusyuk melaksanakan Salat Id.
Salat Id 1443 Hijriah ini diadakan di Jalan Basuki Rachmat dekat lokasi permukiman warga Pasar Gembrong yang terbakar pada Minggu dan posko pengungsian di kolong Tol Becakayu.
Baca: Penyebab Kebakaran di Kawasan Pasar Gembrong, Sejumlah Rumah Ludes Dilalap Api
Tepat di sisi kiri Jalan Basuki Rachmat warga mengadakan Salat Id berada satu posko pengungsian berikut sejumlah bantuan seperti baju, dan kebutuhan logistik lainnya.
"Saya ucapkan terimakasih ke pemerintah daerah, serta masyarakat lain yang ingin masyarakat Gembrong segera pulih dan bangkit kembali sehingga bisa mengikuti kehidupan sehari-hari," ujar Saiman.
Saiman atau yang karib disapa Yongki menuturkan berkat bantuan logistik dan materil dari para relawan kini sejumlah warganya sudah tidak bermalam di posko pengungsian.
Pun Pemkot Jakarta Timur memperpanjang keberadaan posko pengungsian yang berada di belakang Kampus Mpu Tantular dan suplai logistik makanan hingga tanggal 5 Mei 2022 mendatang.
"Sebagian sudah ada yang pulang kampung, sebagian pula mencari kontrakan baru untuk sementara sehingga bisa ditempati," tuturnya. (*)
(TRIBUN-VIDEO.COM/TRIBUNJAKARTA.COM)
# Idul Fitri # Idulfitri 2022 # Hari Kemenangan # Idul Fitri 1443 H # Pasar Gembrong # Kebakaran di Pasar Gembrong # korban kebakaran # Cipinang Besar Utara # Jatinegara # Jatinegara # Hari Kemenangan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.