Jelang Lebaran, Pedagang Bumbu Instan di Pasar Inhutani Nunukan Bermunculan

Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Jelang lebaran, kepopuleran bumbu instan jadi meningkat, karena diburu para ibu rumah tangga.

Hal itu membuat Pasar Inhutani di Nunukan yang sebelumnya jarang ada pedagang bumbu instan, kini bermunculan di pasar.

Wagina (50), warga Jalan Fatahillah, Nunukan Tengah mengaku jualan bumbu instan di Pasar Inhutani saat jelang lebaran.

Tiap tahun, harga jual bumbu instan milik Wagina tetap Rp10.000 per bungkus.

"Bumbu masak ini satu bungkus Rp10.000. Harganya tidak berubah dari tahun kemarin," kata Wagina kepada TribunKaltara.com, Sabtu (30/04/2022), pukul 14.00 Wita.

Baca: Harga di Peternak Naik, Daging Sapi di Pasar Induk Tanjung Selor Jadi Rp 160 Ribu Per Kilogram

Adapun jenis bumbu yang dijual Wagina seperti bumbu rendang, kari, bali, soto, rica-rica, dan sop tulang.

"Paling banyak dibeli bumbu rendang, kari, dan bumbu bali," ucapnya.

Wagina menuturkan, lebaran tahun ini dirinya tak banyak membuat bumbu instan.

Baca: Mendekati Idul Fitri, Harga Daging Sapi di Pasar Pagi Nunukan Naik, Tapi Pembeli Tetap Ramai

Lantaran harga minyak goreng, utamanya produksi Malaysia terbilang mahal.

Sementara itu, kata dia minyak goreng Indonesia masih terbatas di pasaran.

"Minyak goreng mahal jadi saya buat sedikit saja. Saya pakai minyak goreng Malaysia, karena nggak dapat minyak goreng Indonesia. Harganya Rp405.000 per kotak, ukuran 1 liter. Isinya 17 bungkus," ujarnya.

Meski minyak goreng mahal, harga bumbu instan Wagina di Pasar Inhutani tidak berubah.

"Karena minyak goreng mahal, isinya saja saya kurangi. Pandai-pandai lah kita berdagang," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis

 

#Lebaran #pasar #bumbu instan #pedagang #rendang #Malaysia #minyak goreng #Pasar Inhutani

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda