RAMADAN ON STYLE: Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Salat Id yang Sayang Jika Dilewatkan

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Video Production: Rania Amalia Achsanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah berusaha untuk berpuasa selama 1 bulan lamanya, akhirnya kita akan merayakan hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri.

Hari Raya Idul Fitri ini juga sangat ditunggu-tunggu, dan menjadi acara berkumpul dan bersilaturahmi dengan sanak saudara.

Menurut Dosen Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Khasan Ubaidilah, Idul Fitri merupakan peristiwa penting dan hari besar Islam yang penuh berkah dan kegembiraan.

Dalam Hari Raya Idul Fitri juga terdapat ibadah yang hanya bisa dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri.

Ibadah tersebut adalah salat Id, ibadah yang sangat ditunggu-tunggu dan sayang jika tidak dilakukan bagi umat muslim.

Karena terdapat banyak keberkahan, bahkan perempuan yang sedang haid, juga diperintahkan oleh Nabi saw supaya hadir.

Baca: Ucapan Hari Lebaran Idul Fitri 1443 H: Basuh Jiwa dengan Permintaan Maaf

Hanya saja mereka tidak ikut salat dan tidak masuk ke dalam shaf salat, tapi ikut mendengarkan pesan-pesan Idul Fitri yang disampaikan oleh khatib.

Terdapat sejumlah amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh kaum muslim yang berkaitan dengan pelaksanaan shalat Id.

Syukron Maksum dalam bukunya, Panduan Lengkap Ibadah Muslimah menerangkan, ada beberapa sunnah saat melakukan salat Id.

Berikut amalan sunnah saat shalat Idul Fitri:

Mandi dan Berhias Memakai Pakaian Bagus

Umat muslim saat melaksanakan salat Id disunnahkan mandi dan berhias dengan memakai pakaian yang bagus, hal ini berlaku untuk perempuan dan laki-laki.

Di sunnahkan untuk memakai pakaian bagus (tidak harus mahal, yang penting rapi dan bersih), dan wangi-wangian sewajarnya.

Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya, Nabi saw selalu memakai wool (Burda) bercorak (buatan Yaman) pada setiap ‘Id. (HR. Asy-Syafi’i).

Makan Sebelum Shalat Ied

Umay muslim juga disunnahkan untuk tidak keluar rumah dan melaksanakan salat Id jika belum makan.

Khasan Ubaidilah mengatakan, esensi dianjurkan makan sebelum berangkat salat Idul Fitri adalah agar tidak disangka hari tersebut masih hari berpuasa.

Berangkat dan Pulang Melewati Jalan yang Berbeda

Adapun sunnah untuk melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang setelah ibadah salat Id.

Baca: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Cocok Jadi Inspirasi Kartu Ucapan Lebaran

Di antara hikmah kenapa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membedakan antara jalan pergi dan pulang adalah agar banyak bagian bumi yang menjadi saksi bagi kita ketika beramal.

"Jalan yang kita tempuh berbeda, sehingga bekas yang timbul dari pejalanan kita tidak terekam di satu titik tapi terekam juga di tempat yang berbeda," kata Khasan.

Mengumandangkan Takbir

Terdapat juga sunnah atau anjuran untuk mengumandangkan takbirpada Hari Raya Idul Fitri.

Namun, ada dua pendapat dari ulama mengenai waktu dimulainya takbiran, taitu setelah salat maghrib satu hari sebelum Idul Fitri, dan pagi pada hari Raya Idul Fitri.

Hal tersebut berbeda dengan Idul Adha yang kumandang takbir juga digemakan saat hari tasrik hingga 13 Dzulhijah.

Pada Idul Fitri, setelah salat Id selesai, maka setelah itu tidak ada lagi takbir.

Namun demikian, Muhammadiyah berpendapat, belum menemukan dasar atau dalil yang secara jelas menuntunkan bertakbir hari raya dengan lafaz demikian.

(Tribunnews.com/Tio)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amalan Sunnah Sebelum-Sesudah Shalat Id: Makan Sebelum Salat, Berangkat dan Pulang Lewat Jalan Beda

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda