Rusia Terjunkan Lumba-lumba Militer untuk Tingkatkan Pertahanan Militer Bawah Air di Laut Hitam

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Sandy Yuanita

Video Production: Tegar Melani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pertahanan Rusia tak hanya ditingkatkan di jalur darat, melainkan juga dipersiapkan tameng melalui jalur air.

Hal itu ditunjukan dengan dikerahkannya lumba-lumba militer terlatih di Pangkalan Angkatan Laut tepatnya di Laut Hitam.

Pasukan lumba-lumba itu diperkirakan untuk melindungi armada dari serangan bawah air.

Baca: Rusia Kerahkan Paus Beluga hingga Lumba-lumba Militer, Antisipasi Serangan Bawah Air di Laut Hitam

Dilansir dari The Guardian pada Kamis, (28/4/2022), Institut Angkatan Laut AS (USNI) meninjau citra satelit dari Pangkalan Angkatan Laut Rusia di Pelabuhan Sevastopol, wilayah Laut Hitam.

Diketahui, ada dua kandang lumba-lumba dipindahkan ke pangkalan pada bulan Februari lalu.

Pemindahan itu, tepatnya di awal invasi Rusia ke Ukraina.

Rusia memiliki sejarah melatih lumba-lumba untuk tujuan militer.

Mamalia laut itu disiapkan untuk mengambil objek atau menghalangi penyelam musuh.

Pangkalan AL di Sevastopol merupakan tempat vital bagi militer Rusia.

Baca: Detik-detik Pengayuh Sepeda Ontel Sragen Nyaris Terlindas Bus Bergambar Lumba-lumba

Pasalnya, lokasinya berada di ujung selatan Krimea yang dicaplok Moskow dari Ukraina pada 2014.

Menurut analisis USNI, banyak kapal Rusia yang berlabuh di sana.

Meski berada di luar jangkauan rudal, wilayah itu rentan terhadap serangan bawah laut.

Sebagai informasi, Ukraina juga melatih lumba-lumba di akuarium dekat Sevastopol.

Diketahui hal itu melalu program yang lahir dari skema era Soviet yang diabaikan pada 1990-an.

Selama perang dingin, baik Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet mengembangkan penggunaan lumba-lumba.

Termasuk, lumba-lumba yang kemampuan ekolokasinya memungkinkan mereka mendeteksi objek bawah air seperti ranjau.

Baca: Lumba-lumba Militer Dikerahkan Rusia di Pangkalan Laut Hitam, Punya Kemampuan yang Tak Dimiliki Alat

Disisi lain, AS telah menghabiskan setidaknya $28 juta untuk melatih pasukan lumba-lumba dan singa laut untuk membantu mengatasi konflik.

Kemudian, Program Sevastopol dibangkitkan kembali pada tahun 2012 oleh Angkatan Laut Ukraina.

Baca: AL Rusia Kerahkan Lumba-lumba Terlatih Pantau Musuh di Laut Hitam, Infrastruktur Ukraina Hancur

Namun, mamalia tersebut direbut Rusia setelah invasi Krimea pada tahun 2014.

Sehingga, Ukraina tidak berhasil menuntut pengembalian satwa itu. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Kerahkan Lumba-lumba Terlatih di Pangkalan Angkatan Laut di Laut Hitam

# TRIBUN SOLO UPDATE # lumba-lumba # Militer # Laut Hitam # Ukraina # Rusia

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda