Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUN-VIDEO.COM – Sebanyak 3 individu harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati karena terkena jerat di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.
Laporan diterima Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Minggu (24/4/2022).
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, menyatakan pihaknya segera menerjunkan tim evakuasi yang terdiri dari personil medis dan polhut, setelah mendapatkan laporan tersebut.
Baca: Monyet Liar Meresahkan Warga di Kawasan Perumahan Daerah Kramatwatu, BBKSDA Pasang Kandang Jerat
“BKSDA Aceh mengutuk keras atas kejadian ini,” Kata Agus Rianto dalam pernyataannya.
Selanjutnya, tim BKSDA Aceh bersama tim Balai Gakkum Wilayah Sumatera dan Kepolisian Aceh Timur tengah melakukan necropsy (bedah bangkai) dan olah TKP yang berada di wilayah perkebunan HGU PT Aloer Timur, Senin (25/4/2022).
Ia mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan para pihak penegak hukum akan mengusut tuntas kejadian ini, apabila dalam proses necropsy dan olah TKP ada unsur kesengajaan yang menyebabkan kematian harimau sumatera tersebut.
Baca: BKSDA Kalimantan Barat Temukan 1 Orangutan di Kabupaten Sintang, Kini Dimasukkan Sekoah Orangutan
“Kejahatan yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi ini dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Kepala BKSDA Aceh.
Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018.
Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus Critically Endangered. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BKSDA Aceh: Tiga Harimau Sumatera Mati Kena Jerat di Kabupaten Aceh Timur
# Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) # Aceh Timur # Harimau Sumatera
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.