TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam pidato virtual di forum Bank Dunia, Presiden Ukraina, Zelensky menyampaikan kebutuhannya.
Ia mengatakan, butuh tujuh miliar dolar AS atau Rp 100,5 triliun per bulan untuk menebus kerugian ekonomi akibat perang.
Uang tersebut dibutuhkan untuk membangun kembali negaranya bila perang telah selesai.
Selain itu, ia menyampaikan, setiap negara harus siap untuk memutuskan semua hubungan dengan Rusia.
Baca: PM Inggris Boris Johnson ke Gujarat Bujuk India untuk Jauhi Rusia, Berikan Penawaran
Zelensky menambahkan Moskow harus "segera" dikeluarkan dari semua lembaga keuangan internasional termasuk IMF dan Bank Dunia.
"Rusia menggunakan metode agresif di pasar dunia saat berperang ini dan lembaga-lembaga ini bukanlah tempat bagi mereka," kata Zelensky.
Sebelum menutup pidatonya, Zelensky berharap pertemuan berikutnya kan berlangsung di salah satu kota Ukraina yang telah dibangun kembali dengan dukungan IMF dan bank dunia.
Selama invasi terjadi, Ukraina telah menerima banyak bantuan dari berbagai negara, terutama bantuan militer.
Terbaru, Amerika Serikat kembali memberikan bantuan militer ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia.
Baca: AS Gelontorkan 800 Juta Dolar AS Lagi ke Ukraina, Puluhan Ribu Artileri Siap Gempur Rusia di Donbas
Joe Biden mengumumkan akan mengirimkan bantuan militer lagi senilai 800 juta dolar AS.
Pentagon menyebut, dengan dikirimnya bantuan ini, maka AS telah membantu Ukraina 3,4 miliar dolar AS semenjak invasi terjadi.
Selain memberikan bantuan senjata militer, AS juga melatih lusinan pasukan Ukraina tentang sistem senjata.
(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelensky: Ukraina Butuh Bantuan 7 Miliar Dolar AS per Bulan Tebus Kerugian Ekonomi Akibat Perang
# Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy # Butuh Bantuan # pembangunan # Ukraina # Dampak Invasi Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.