TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Wiodo mengajak masyarakat yang akan mudik menggunakan mobil agar berangkat lebih awal.
Jokowi mengingatkan potensi kemacetan di jalur mudik karena diperkirakan ada 23 juta mobil pemudik yang akan melakukan perjalanan jelang Lebaran tahun ini.
"Yang memakai mobil lebih awal daripada nanti macet. Lebih awal mudiknya, yang lewat darat dan pakai mobil karena betul-betul angka 23 juta itu bukan angka kecil," ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Pasar Bangkal, Sumenep, Madura, dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/4/2022).
Jokowi menjelaskan, angka potensi mudik lewat udara masih lebih longgar dibandingkan dengan angka mudik lewat darat, terutama dengan kendaraan pribadi.
Demikian juga jika dibandingkan dengan mudik menggunakan kereta api.
Baca: Wagub DKI Jakarta Ingatkan ASN Pemprov Dilarang Bawa Kendaraan Dinas saat Mudik Lebaran
Baca: Penjualan Tiket Mudik Pelayaran dari Kendari ke Baubau, Muna, dan Wakatobi Mulai Bisa Dipesan
"Yang berat memang adalah yang mudik lewat darat, ada 23 juta mobil yang akan mudik akan ada 17 juta sepeda motor yang akan mudik. Angka ini bukan angka-angka yang kecil," tegas Jokowi.
"Sudah tiga kali kita ratas-kan untuk manajemen lalu lintas, management traffic-nya betul-betul disiapkan. Karena yang saya takutkan tanggal 28, 29, 30 itu akan macet total kalau tidak ada rekayasa lalu lintas," tutur Kepala Negara.
Jokowi menambahkan, untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik, pemerintah menyiapkan sejumlah langkah.
Antara lain pengaturan ganjil genap, pengaturan untuk satu arah (one way), dan untuk sementara truk dikeluarkan dari jalan tol ataupun jalan nasional yang akan dipakai.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Yang Mudik Pakai Mobil supaya Lebih Awal daripada Nanti Macet"
# Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 # Mudik Lebaran 2022 # pemudik # Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.