Presiden Joko Widodo Jelaskan Strategi Pemerintah Atasi Potensi Macet saat Mudik

Editor: Sigit Ariyanto

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan, setidaknya ada tiga strategi pemerintah mengatasi potensi kemacetan parah yang terjadi saat mudik Lebaran 2022.

Jokowi mengungkapkan, kemacetan terjadi akibat puluhan juta kendaraan yang diperkirakan digunakan masyarakat saat mudik.

"Dalam mengantisipasi pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (one way) dan larangan truk masuk jalan tol," ujar Jokowi dalam keterangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).

Baca: Ditanya Kemungkinan Ledakan Pemudik Lebaran 2022, Ini Penjelasan Kemenhub

Presiden menjelaskan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan diperkirakan ada 23 juta mobil dan 17 juta motor yang akan digunakan para pemudik.

Oleh karenanya kondisi jalan yang dilalui arus mudik diprediksi akan macet parah.

"Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28, 29 dan 30 April 2022," tegasnya.

Baca: Epidemiolog UGM Komentari Larangan Ngobrol saat Mudik Lebaran: Mengurangi Risiko Penularan Covid-19

Sehingga Kepala Negara mengajak masyarakat mudik lebih awal dari periode puncak arus mudik itu.

Namun, hal itu tentu tetap menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat kerja.

Jokowi juga meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak selama pelaksanaan mudik.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Ungkap Strategi Pemerintah Atasi Potensi Macet Parah Saat Mudik

# Macet # Presiden Jokowi # Mudik Lebaran

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda