Detik-detik Tank Diduga Milik Rusia Tembaki Pemukiman Warga Buzova, Puluhan Mayat Lantas Ditemukan

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Muh Rosikhuddin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar video yang memperlihatkan sebuah tank diduga milik Rusia menembaki pemukiman warga di Ukraina.

Daerah tersebut bertepatan dengan ditemukannya puluhan kuburan warga sipil Ukraina di desa Buzova dekat Kyiv.

Video detik-detik penembakan tank tersebut diambil oleh tim pengamat atau penembak jitu yang mengawasi dari kejauhan.

Kemudian video tersebut diunggah kembali oleh akun Twitter Rob Lee pada Kamis (14/4/2022).

Baca: Potret Terakhir Kapal Moskva Rusia yang Tenggelam di Laut Hitam, Merupakan Kapal Perang Utama

Dalam video tersebut memperlihatkan tank diduga milik Rusia berada di sebuah lapangan.

Melalui keterangan yang dituliskan akun Rob Lee, tank milik Rusia itu bertipe T-72B3.

Sebenarnya posisi tank berada jauh dari pemukiman penduduk.

Namun tiba-tiba, keluar asap yang berasal dari serangan tank Rusia tersebut.

Baca: Presiden Rusia Mengaku Bersedia Temui Presiden Ukraina Zelensky Tapi Ada Syaratnya, Ini Kata Putin

Rob Lee menjelaskan lokasi penembakan tank tersebut terjadi di daerah Buzova.

Sementara, Buzova merupakan sebuah desa yang berada di dekat Kyiv Ukraina.

Di desa inilah ditemukan puluhan mayat warga sipil Ukraina.

Dilansir dari Tribunnews.com, kepala komunitas Dmytrivka, Taras Didych mengatakan puluhan mayat tersebut ditemukan di parit dekat pom bensin.

Namun pihaknya belum bisa mengonfirmasi jumlah korban yang tewas.

"Sekarang kami hidup kembali, tetapi selama pendudukan kami memiliki 'titik api' kami, banyak warga sipil tewas," kata Didych, Sabtu (9/4/2022)

(Tribun-video.com/Tribunnews.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kuburan Massal Warga Sipil Ukraina Ditemukan di Dekat Kyiv



# Tribun Wow Update # Konflik Rusia Vs Ukraina # Volodymyr Zelensky # rusia ukraina perang # perang # rusia ukraina kenapa # Vladimir Putin

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda