Laporan Jurnalis TribunGorontalo.com, Ahmad Rajiv Agung Panto
TRIBUN-VIDEO.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Gorontalo mengungkapkan Gorontalo mendapat jatah minyak goreng sebanyak 125.000 liter per bulan.
Namun, pihaknya kata dia pihaknya kekurangan armada untuk menjemput minyak goreng tersebut.
Minyak itu menurut Kepala Disperindag Kota Gorontalo, Junaidi Kiay Demak, letaknya berada di Kota Mamuju Sulawesi Barat.
Baca: Warga Sintang Rela Antri Berjam-jam demi Minyak Goreng Curah, Ada yang Tak Kebagian Kupon
Karena itu saat ini, Kota Gorontalo baru mendapat jatah 10.000 liter.
Ribuan liter itu sudah dibagi di wilayah kota selatan, dan kota tengah.
"Pekan depan nanti kita akan kedatangan lagi 10 ribu liter minyak goreng, nanti itu akan disalurkan, yang sebelumnya ada 10 ribu liter juga sudah didistribusikan." kata Junaidi, Jumat (8/4/2022).
Junaedi berharap kepada masyarakat untuk tidak panik, serta berbelanja minyak goreng sesuai kebutuhan.
Pemerintah Gorontalo sendiri sebetulnya telah menjamin ketersediaan minyak goreng di pasaran.
Baca: Daftar Harga Minyak Goreng Terbaru dan Rekomendasinya, Ada yang Beli 2 Liter Lebih Murah
Bahkan, Rusli Habibie, Gubernur Gorontalo menyebut jika Gorontalo surplus minyak goreng.
Namun, berlimpahnya stok minyak goreng ini tidak berbanding lurus dengan harganya.
Harga minyak goreng curah maupun kemasan premium hampir sama.
Harga minyak goreng curah di Pasar Sentral Kota Gorontalo misalnya terpantau berada di harga Rp 28 ribu per liter.
Padahal, dalam beberapa waktu yang lalu diketahui, Rusli baru saja mendistribusikan minyak goreng ke pasar-pasar, dan meminta agar minyak goreng curah tersebut hanya dijual di harga Rp 14 ribu per liter. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Junaidi Kiay Demak: Disperindag Kekurangan Armada untuk Jemput Minyak Goreng
#Disperindag #minyak goreng #Mamuju #Kota Gorontalo #stok minyak goreng
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.