TRIBUN-VIDEO.COM - ARMY belakangan ini ramai mengkritik para politisi Korea Selatan.
Pasalnya, sang idol diminta untuk tampil pada pelantikan Presiden terpilih Yoon Seok Yeol.
ARMY Korea Selatan mendesak politisi untuk berhenti mempolitisasi Bangtan Sonyeondan atau BTS.
Dilansir TribunSeleb dari Koreaboo, Jumat (8/4/2022), media Korea melaporkan bahwa komite transisi presiden sedang mendiskusikan penampilan BTS di pelantikan.
Baca: Sempat Jadi Trending, V BTS Beberkan Percakapannya dengan Olivia Rodrigo saat di Grammy Awards 2022
ARMY lantas menggunakan situs web komite untuk menyatakan ketidaksetujuan.
Menurut Korea Herald, lebih dari seribu komentar mendesak politisi untuk berhenti mengundang BTS dalam acara politik.
ARMY menganggap politisi Korea Selatan menggunakan BTS untuk keuntungan politik.
"Upacara pelantikan bukan festival. BTS bukan mainan politisi,” tulis salah satu penggemar.
"Jangan gunakan BTS secara politis," ujar yang lainnya.
Baca: BTS Dirumorkan Tampil di Upacara Pelantikan Presiden Terpilih Korsel, Langsung Dibantah Agensi
Presiden terpilih Yoon Seok Yeol juga mendapat kecaman dari ARMY selama kampanye kepresidenannya.
Hal tersebut lantaran ia membuat video berjudul'AI Yoon Seok Yeol akan bergabung dengan hati ungu ARMY.'
Video tersebut kini sudah dihapus pihaknya setelah ARMY mengkritik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BTS Akan Tampil di Pelantikan Presiden, ARMY Kecam Politisi Korsel, Ogah Idolanya Jadi Alat Politik
#ARMY #Korea Selatan #BTS #politisi #politik #pelantikan presiden
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.