Sambut Ramadan 2022, Ratusan Warga Kampung Bekelir Gelar Tradisi Mandi Keramas di Sungai Cisadane

Editor: Unzila AlifitriNabila

Video Production: Tia Kristiena

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Kampung Bekelir, RW 01, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, menggelar tradisi mandi keramas di Sungai Cisadane.

Tradisi mandi keramas itu untuk menyambut Bulan Suci Ramadan 2022.

Pantauan Tribuntangerang.com, ratusan warga yang mengikuti tradisi turun temurun tersebut seperti puluhan anak-anak, puluhan remaja, belasan ibu rumah tangga, dan bapak-bapak.

Kegiatan mandi keramas itu dilakukan warga dimulai membacakan doa dan melantunkan salawat sebelum melakukan tradisi mandi keramas itu.

Kemudian, mereka membasahi badan dan dilanjutkan menggunakan sabun mandi dan shampo.

Setelah itu membilas kembali dengan cara menceburkan atau merendam diri di Sungai Cisadane.

Baca: Tradisi Menarik di Pattidi, Warga Pawai Obor Keliling Kampung Jelang Bulan Suci Ramadan


Tradisi asli warga Kota Tangerang yang diawasi belasan personel gabungan Polsek Tangerang, Tagana Kota Tangerang, diresmikan Camat Tangerang, Achmad Zuldin Syafii.

Dua perahu karet dikerahkan untuk petugas mengawasi warga termasuk puluhan anak-anak yang mengikuti tradisi tersebut.

Ketua RW 01, Kelurahan Babakan, Kholik mengatakan, kegiatan mandi berenang tersebut tradisi turun temurun yang telah dilakukan sejak tempo dulu.

Pada masa lampau, kegiatan mandi keramas di sungai dilakukan menggunakan abu merang dari padi yang telah mengering dan dibakar.

Namun seiring kemajuan zaman, tradisi tersebut menggunakan perlengkapan mandi masa kini seperti sabun dan sampo karena sampo merang saat ini sudah dicari.

"Kegiatan mandi keramas ini adalah tradisi turun temurun yang sudah diwariskan oleh leluhur kepada kita, dalam menyambut bulan Ramadan," ujar Kholik saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Jumat (1/4/2022).

Selain untuk menyambut Ramadan, kata Kholik, makna tradisi mandi keramas tersebut untuk mensucikan diri, jiwa dan fisik umat muslim sebelum menjalankan ibadah puasa.

Baca: Meriahnya Tradisi Dugderan di Semarang Sambut Bulan Suci Ramadan, Lebih Meriah dari Tahun 2021


"Makna dari kegiatan mandi keramas ini adalah karena kita akan menghadapi Bulan Suci Ramadan, jadi di sana kita akan mensucikan jiwa kita," tuturnya.

"Jadi, sebelum mensucikan jiwa kita, ada baiknya terlebih dahulu mensucikan fisik kita lewat ritual mandi keramas ini," ujarnya.

Menurutnya, antusias warga yang mengikuti tradisi mandi keramas sangat tinggi setiap tahunnya.

Ada masyarakat Kota Tangerang yang tidak dapat menjalani tradisi tersebut lantaran keterbatasan lokasi tempat tinggal.

"Kami warga Kampung Bekelir ini antusiasnya sangat tinggi sekali mengikuti tradisi ini, karena kita bisa menjalaninya secara alami karena kita dekat dengan Sungai Cisadane."

"Kan tidak semua warga Kota Tangerang bisa melakukan tradisi ini secara langsung," ucapnya.

"Makanya sebelum memulai acara mandi keramas itu, kami warga membaca doa terlebih dahulu sebagai pembuka tradisi," kata Kholik. (*)



Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Warga Kampung Bekelir Gelar Tradisi Mandi Keramas di Sungai Cisadane Jelang Ramadan

# Tradisi Ramadan Daerah # Kampung Bekelir # Sungai Cisadane # Tangerang # Ramadan 2022

Sumber: Tribun tangerang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda