Jaburan: Masjid Agung Puluhan Klaten, Dibangun Sunan Kalijaga, Mimbar Ratusan Tahun Masih Terjaga

Editor: Dimas HayyuAsa

Video Production: Tegar Melani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM- Masjid yang berada di Kabupaten Klaten rata-rata merupakan peninggalan sosok wali songo.

Salah satunya yakni Masjid Agung Puluhan yang berada di tengah Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSoloTravel.com, Masjid Agung Puluhan tersebut dibangun oleh Sunan Kalijogo yang merupakan salah satu wali songo di Indonesia.

Masjid tersebut berdiri ketika Sunan Kalijaga berencana mendirikan sebuah masjid di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Namun, rencana Sunan Kalijaga tersebut tidak jadi dan kemudian dipindahkan ke Desa Puluhan.

Pada awalnya ukuran masjid tersebut hanya 8 meter persegi.

Baca: Jaburan: Sejarah Masjid Raya Fatimah, Disebut Masjid Pengantin, Ada Alquran Raksasa Usia 250 Tahun

Baca: Jaburan: Pesan Presiden Soekarno di Balik Nama Langgar Merdeka Laweyan Solo

Namun, seiring perkembangan waktu, masjid tersebut kini memiliki luas sekitar 800 meter persegi.

"Masjid ini dibangun oleh Sunan Kalijaga, awalnya Sunan berencana membuat masjid tersebut di Palar, namun tidak jadi dan dipindahkan di Desa Puluhan," kata Penjaga Masjid Agung Puluhan, Munir, Rabu (14/4/2021).

Munir juga mengatakan didalam masjid tersebut terdapat peninggalan dari Sunan Kalijaga lainnya.

Peninggalan yang dimaksud berupa mimbar Masjid, Batu Ompak, Lincak, Tempat Tidur, Bedug, Padasan Air, Al Qur'an serta mustaka peninggalan sunan yang masih asli.

"Untuk amben atau dipan itu, di Jawa Tengah ada 3, satu di Demak, satu di Klaten dan satu di peninggalan Sunan Giri," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunsolotravel.com dengan judul Masjid Agung Puluhan Klaten yang Dibangun Oleh Sunan Kalijaga, Mimbar Ratusan Tahun Masih Terjaga

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda