Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Lokasi penemuan benda mirip bom di sekitar kawasan SD Marsudirini Solo rupanya sering digunakan untuk lokasi berjualan.
Itu disampaikan pemilik ekspedisi PT Sadana, Agus (47).
Ia mengatakan lokasi penemuan benda mirip bom kerap digunakan untuk berjualan es kelapa muda atau degan
"Biasanya itu buat jualan es degan," ujar Agus, kepada TribunSolo.com.
Baca: Temuan Benda Mirip Bom di Solo Bukan Benda Berbahaya, Kapolresta Solo: Tidak Mempengaruhi G20
Lapak itu buka setiap pukul 09.00 hingga sekira pukul 17.00 WIB.
Sehingga, Agus memprediksi benda yang diduga bom itu diletakkan di lokasi menjelang petang, malam hari, ataupun subuh.
"Kalau malem kan kosong, mungkin pas itu ditaruh," katanya.
Agus sendiri mengaku tak berani mendekat saat mengetahui ada keramaian soal penemuan bom.
Sebab, lokasi usahanya berada tak jauh dari TKP. Hanya seberang jalan.
Baca: Tak Perlu Panik, Tas Mencurigakan di Jalan Arifin Bukan Bom atau Bahan Peledak
"Saya nggak mau melihat, nggak berani Mas," jelasnya.
Sementara itu, Maryono (41), mengaku melihat dari seberang jalan ketika benda diduga bom tersebut diamankan oleh pihak berwajib.
Namun, Maryono mengaku melihat saat sudah kondisi sudah ramai.
Situasi saat itu, dikatakannya banyak polisi yang berjaga-jaga.
Ada pula polisi yang mengenakan seragam serba hitam dilengkapi senjata api laras panjang.
"Saya ngelihat pas sudah ramai, dari sini (seberang jalan). Banyak polisi," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Lokasi Penemuan Benda Mirip Bom di Solo : Sering Dipakai Jualan Es Degan
# benda mencurigakan di Balai Kota Solo # Benda Mirip Bom # Solo # lokasi # bom
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.