TRIBUN-VIDEO.COM - Dugaan penggunaan senjata kimia muncul seusai adanya pertemuan negosiasi di Kiev, 3 Maret 2022.
Menurut laporan Wall Street Joural (WSJ), Hal itu menimpa Roman Abramovich, Oligark Rusia dan dua negosiator Ukraina lainnya.
Roman merupakan pemilik klub bola Chelsea FC.
Ia mengalami gejala mata merah, robekan yang terus-menerus dan menyakitkan, dan kulit mengelupas di wajah dan tangan.
Baca: Rangkuman Invasi Hari ke-33, Pasukan Rusia Melanjutkan Serangan Rudal ke Seluruh Ukraina
Muncul dugaan langkah jauh itu adalah upaya sabotase dalam pembicaraan untuk mengakhiri perang.
Para ahli menyebut insiden itu sulit diselidiki.
Baca: Ukraina Klaim 5000 Warga Sipil Tewas di Kota Mariupol Selama Invasi Rusia, Negara Barat Berlakukan
Rustem Umerov, seorang anggota lain dari tim perunding, mendesak orang-orang untuk tidak mempercayai informasi yang belum diverifikasi.
Di sisi lain seorang pejabat AS mengatakan Abramovich dan negosiator perdamaian Ukraina bukan keracunan, melainkan disebabkan oleh faktor lingkungan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Roman Abramovich, Pemilik Chelsea FC Diduga Diracun, Alami Radang Mata dan Kulit Wajah Mengelupas
#senjata kimia #Kiev #Roman Abramovich #Chelsea FC #rusia #ukraina #invasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.