TRIBUN-VIDEO.COM - Peristiwa penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), merenggut nyawa perwira Marinir TNI Angkatan Laut, Letda M Iqbal.
Hal itu membuat kekasih Letda M Iqbal terpukul.
Insiden itu tersebut membuat dirinya tak bisa lagi bertemu lagi dengan Letda M Iqbal.
Letda M Iqbal adalah salah satu dari dua prajurit TNI yang gugur akibat diserang KKB Papua.
Letda Marinir Iqbal gugur setelah penyerangan KKB Papua di Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022) sore.
Baca: Letda Marinir Mohammad Iqbal Danpos TNI AL Asal Konawe yang Gugur saat Serangan KKB di Nduga Papua
Kabar duka yang menimpa Letda Marinir Iqbal membuat sang kekasih merasakan kesedihan mendalam.
Melalui akun Instagramnya @jastintafp, kekasih Letda Iqbal mencurahkan isi hatinya.
"Hai sayang, bukan kabar ini yang aku mau, aku tunggu telepon kamu yaa... bilang sediri ke aku kalau kamu baik-baik aja @muhammarikbal".
Namun sayang akun Instagram tersebut, kini sudah mengganti username.
KSAL perintahkan kibarkan bendera setengah tiang
TNI Angkatan Laut dan masyarakat Papua berduka akibat gangguan keamanan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Kodap III Ndugama.
Dimana, mereka melakukan serangan Satuan Tugas (Satgas) Muara dan Pesisir (Mupe) Korps Marinir TNI AL di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Kab. Nduga, Papua, pada Sabtu (26/3/2022).
Kronologis peristiwa, pada hari Sabtu Tgl 26 Maret 2022 pukul 17.40 WIT, KSTP Nduga pimpinan Egianus Kogoya (Pangkodap III Ndugama) telah melakukan serangan terhadap Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif 3 Mar Pasmar 2 dengan menggunakan GLM (Grenade Launcher Module)/Pelontar Granat dari dua arah, yaitu dari arah belakang Pasar dan dari arah sungai Alguru.
Baca: Ucapan Perpisahan Calon Istri Letda Marinir Moh Ikbal Korban Penembakan KKB di Nduga Papua
Mendapat serangan, seluruh personel Satgas yang berjumlah 35 orang pada pukul 17.52 WIT membalas dengan tembakan dan melakukan pengejaran terhadap KSTP.
Selanjutnya pukul 18.00 WIT Dansatgas memerintahkan 2 Tim Trisula dipimpin Wadandenpursus Kapten Mar Ari Mahendra dan 1 Tim Waltis dipimpin Letda Mar Pujo Pratikno berangkat mengadakan bantuan ke Pos Quary Bawah menggunakan kendaraan 1 truk dan 2 KIA.
Adapun mereka yang menjadi korban adalah Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here meninggal dunia, Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman luka berat/kritis, serta enam luka ringan atas nama Serda Mar Bayu Pratama, Pratu Mar Rahmad Sulman, Prada Mar Dicky Sugara, Pratu Mar Adik Saputra A, Prada Mar La Harmin, dan Prada Mar Alif Dwi Putra.
Rencana evakuasi korban akan dilaksanakan secepatnya menggunakan heli ke Timika, menyesuaikan cuaca.
Selanjutnya sebagai ungkapan bela sungkawa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh Jajaran TNI AL mengibarkan bendera 1/2 tiang selama 3 hari berturut-turut mulai Senin 28 Maret 2022 dan melaksanakan sholat ghoib/berdoa bersama dipimpin paroh sesuai agama masing-masing. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul 'Bukan Kabar Ini yang Aku Mau', Ungkapan Pilu Kekasih Danpos Marinir yang Gugur Diserang KKB Papua
# Anggota TNI # penyerangan # KKB Papua
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.