TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan warga Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi mengungsi ke tempat evakuasi sementara (TES) yang ada di balai desa setempat, Kamis (10/3/2022) dinihari.
Warga memilih mengungsi secara mandiri lantaran luncuran awan panas guguran (APG) Gunung Merapi yang terjadi pada Rabu (9/3/2022) pukul 23.18 hingga Kamis (10/3/2022) 00.22 mengarah ke arah tenggara yakni Kali Gendol yang berada di perbatasan Sleman (DIY) dan Klaten (Jateng).
Adapun APG ini tercatat di seismogram dengan amplitudo max 75 mm dan durasi max 570 detik.
Baca: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas dan Meluncur 5 Km ke Tenggara, Hujan Abu Terjadi di Magelang
Baca: Gunung Merapi Meluncurkan Awan Panas Sejauh 5 Ribu Kilometer dan Mengarah ke Bagian Tenggara
Jarak luncur kurang lebih sejauh 5 kilometer ke arah tenggara, dengan arah angin ke barat laut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sri Winoto mengatakan 60 warga Desa Balerante terpaksa mengungsi atas kejadian awan panas guguran tersebut.
Puluhan warga itu berasal dari empat dukuh yang berada di KRB III Gunung Merapi, yakni Dukuh Sambungrejo, Sukorejo, Ngipiksari dan Balerante.
"Akibat kejadian tersebut sampai dengan Kamis, pukul 02.40, sebanyak 60 jiwa Desa Balerante dari 4 dukuh, khususnya kelompok rentan telah mengungsi ke TES," ujarnya pada TribunJogja.com, Kamis (10/3/2022).(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Merapi Hari Ini: Luncurkan Awan Panas Guguran, 60 Warga Balerante Klaten Mengungsi
# Gunung Merapi # Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas # awan panas guguran # Kali Gendol # BPBD
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.