TRIBUN-VIDEO.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-14 pada Rabu (9/3/2022).
Diketahui, Kiev tetap pantang menyerah, sedangkan Rusia kehilangan jendral keduanya dalam perang.
Adapun Presiden AS Joe Biden mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan pernah berhasil meerebut seluruh Ukraina.
Baca: Bocah 11 Tahun Mengungsi Seorang Diri dari Ukraina ke Slovakia, Ibunya Harus Menunggu Orangtuanya
Dikutip dari Kompas.com, Biden juga menyebut bahwa perang di Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Putin.
Kemarahan globak memuncak atas penderitaan warga sipil yang terperangkap dalam invasi Rusia.
Biden, melancarkan serangan sengit terhadap pemimpin Rusia itu, dengan mengatakan konflik itu menuntut harga yang mengerikan dan telah menciptakan 2 juta pengungsi.
“Rusia mungkin terus melanjutkan kemajuannya dengan harga yang mengerikan, tetapi ini sudah jelas, Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Putin,” ucap Biden.
Dia berbicara demikian saat membidik jalur kehidupan ekonomi Moskwa dengan melarang impor minyak dari Rusia.
Baca: Rusia Resmi Umumkan Gencatan Senjata & Deklarasikan Perang dengan Ukraina, Minta Warga Dievakuasi
"Putin mungkin bisa merebut sebuah kota, tapi dia tidak akan pernah bisa menguasai negara," ujar Biden.
Putin diketahui terus melanjutkan kemajuan militernya, meski Moskow setuju untuk mendirikan "koridor kemanusiaan" dari empat kota Ukraina pada hari ke-13 invasi.
Kyiv telah mencap koridor sebagai aksi publisitas karena banyak dari rute keluar mengarah ke Rusia atau sekutu mereka, Belarus.
Kedua belah pihak saling menuduh soal pelanggaran gencatan senjata.
Mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin membesar, Biden berjanji AS akan mendukung sekutunya.
"Amerika Serikat akan berbagi tanggung jawab merawat para pengungsi sehingga biaya tidak sepenuhnya dibebankan pada negara-negara Eropa yang berbatasan dengan Ukraina," ungkap dia.
Biden menyatakan bahwa perang Putin telah menyebabkan penderitaan yang sangat besar dan hilangnya nyawa yang tidak perlu, termasuk wanita dan anak-anak.
Dia menuduh pemimpin Rusia itu menargetkan warga sipil tanpa pandang bulu, baik di sekolah, rumah sakit, dan gedung apartemen.
Baca: Video Detik-detik Pesawat Sukhoi Rusia Hancurkan Infrastruktur Militer Ukraina
"Tapi, Putin tampaknya bertekad untuk melanjutkan jalan pembunuhannya, apa pun risikonya," ungkap Presiden AS.
Pejabat intelijen AS sekarang percaya Rusia sedang menggali untuk perang yang berlarut-larut.
Namun, prioritas Washington adalah untuk memompa bantuan militer ke perlawanan Ukraina untuk membantunya melawan. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Biden Berseru Perang di Ukraina Tak Akan Pernah Dimenangkan Putin!
# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # Ukraina # Vladimir Putin # perang # Invasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.