Bukan karena Kualitas ASI, Gangguan Gizi dan Penyakit Sebabkan Anak Stunting

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Dyah Ayu Ambarwati

Video Production: Dyah Ayu Ambarwati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dokter Filsuf Ahli Gizi Tan Shot Yen menyayangkan kurang sigapnya Posyandu dan Puskesmas dalam pendampingan ibu menyusui.

Tan juga menyebutkan bahwa sudah bukan rahasia masih minim pengetahuan mengenai gizi anak dan ibu.

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang diterbitkan oleh pemerintah merupakan buku pedoman yang disusun oleh 13 organisasi profesi kesehatan.

Buku KIA disusun dengan segala pertimbangan dan selalu diperbarui setiap tahunnya.

Seorang ibu yang memiliki buku KIA terbitan 2009 tidak bisa menjadi pedoman untuk anaknya yang lahir di 2022.

Baca: Pemasaran Susu Formula dan MPASI Fortifikasi Diatur Dalam Kode Etik WHO

Baca: Anak Usia 0 hingga 6 Bulan Tak Disarankan Diet, MPASI Dapat Benahi Status Gizi Anak

Sang ibu harus melakukan pembaruan KIA sesuai dengan versi terbarunya.

Tidak hanya tercantum pada KIA, resep-resep Makanan Pendamping ASI (MPASI) juga banyak berseliweran di media sosial.

Para ibu tidak direkomendasikan menggunakan resep-resep MPASI yang diunggah di media sosial.

Sebab dalam buku KIA sendiri telah tercantum panduan untuk membuat MPASI yang mudah untuk diikuti.(*)

# Tan Shot Yen # buku KIA # Makanan Pendamping ASI (MPASI) 

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda