TRIBUN-VIDEO.COM - Sinta Aulia, seorang anak perempuan penderita tumor kaki mengungkapkan keinginannya pulang kampung ke Rembang, Jawa Tengah, seusai menjalani operasi amputasi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Rabu (23/2/2022) lalu.
Demikian disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati, Brigjen Asep Hendradiana. Keinginan itu diungkapkan oleh Sinta Aulia seusai menjalani operasi di RS Polri.
"Memang kemarin Ananda (Sinta Aulia) sempat menyatakan bahwa 'dokter boleh nggak setelah sembuh saya ingin kembali ke daerah'. Ya silakan tapi proses pengobatan itu tetap akan kita rencanakan," ujar Asep kepada wartawan, Kamis (3/3/2022).
Asep menuturkan bahwa Sinta Aulia tetap harus menjalani pengobatan meskipun nantinya akan pulang ke Rembang.
Adapun pasien memang direncanakan akan menjalani kemoterapi dalam 3 sampai 4 bulan ke depan.
"Jadi pengobatan kemoterapi bisa dilaksanakan di Jakarta tetapi juga bisa dilaksanakan di daerah asal. Karena ternyata Ananda juga pernah diberikan juga kemoterapi di rumah sakit daerah di Rembang. Jadi artinya silakan yang paling nyaman untuk Ananda Sinta Aulia dan keluarganya," ungkap dia.
Lebih lanjut, Asep menuturkan nantinya Sinta Aulia bisa menjalani kemoterapi di RS Polri yang ada di Jawa Tengah. Penyembuhan Sinta Aulia merupakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca: Komnas HAM Ungkap Sederet Pelaku Panganiayaan Kerangkeng Terbit, Ormas dan Oknum TNI-Polri Terlibat
"Rumah sakit Polri ada hampir 54 rumah sakit. Malah di daerah Jawa Tengah juga ada rumah sakit besar nanti akan kita dorong. Kalau emang dekat ke Jawa Timur nanti kita akan dorong ke rumah sakit Bhayangkara di Jawa Timur. Kita akan bantu pengobatan yang diberikan. Tidak akan putus sampai disini saja. Tentu kita harapkan pengobatan sebaik mungkin," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Sinta Aulia seorang anak perempuan penderita tumor kaki akhirnya menjalani tindakan operasi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Rabu (23/2/2022).
Operasi Sinta Aulia digelar oleh tim dokter gabungan terhitung sejak 10.40 WIB hingga 12.30 WIB. Adapun operasi tersebut telah mendapatkan persetujuan dari kedua orang tua Sinta Aulia.
Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati, Brigjen Asep Hendradiana menyampaikan kondisi Sinta Aulia juga telah dalam kondisi sadar seusai menjalani operasi besar tersebut.
"Jam 12.30 operasi selesai dan Ananda saat ini setelah jalani operasi setelah mulai sadar dan aman dari ancaman terkait pascaoperasi," ujar Asep di RS Polri, Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Hingga kini, Asep menuturkan Sinta Aulia telah mendapatkan perawatan intensif di ruang VVIP RS Polri Kramat Jati. Dia juga bakal diawasi secara ketat untuk proses kesembuhannya.
"Ananda kembali ke ruangan perawatan high care unit di ruang VVIP. Dalam 1-2 hari kita monitoring cukup ketat untuk pertahankan hemodinamik antisipasi semua ancaman yang kemungkinan timbul," jelas Asep.
Sementara itu, Konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Achmad Fauzi Kamal menyampaikan bahwa tindakan operasi yang dilakukan tim dokter berupa amputasi di bagian kaki Sinta Aulia.
Baca: Oknum TNI-Polri Disebut Terlibat Adanya Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Kasus Naik ke Penyidikan
Menurutnya, amputasi merupakan jalan terakhir yang dipilih oleh tim dokter gabungan lantaran tumor yang dialami pasien telah semakin besar.
"Sesuai rencana kita lakukan operasi pada ananda Sinta, jadi amputasi sebagai pilihan yang kami sampaikan kemarin, amputasi setinggi pangkal paha. Sendinya kita buang. Mudah-mudahan tidak kambuh di lain hari," jelas dia.
Lebih lanjut, Fauzi menjelaskan bahwa pihaknya bakal memeriksa keadaan Sinta Aulia secara berkala. Jika sudah membaik, kata dia, pasien bakal menjalani kemoterapi dalam kurun waktu 2-4 minggu ke depan.
"Kita berharap keadaanya semakin baik, nafsu makan baik sehingga semakin baik. Kalau sesuai rencana kemoterapi akan dilakukan 2-4 minggu kedepan biasanya luka akan membaik hari ketujuh atau kesepuluh. Mudah-mudahan minggu ketiga itu kemo akan dilakukan tim dari RS Dharmais," pungkas dia.
Sekadar informasi, nama Sinta Aulia viral seusai video yang diunggahnya viral di media sosial. Dalam video itu, Sinta tampak memakai seragam polisi cilik serta memajang foto Kapolri di sampingnya.
Sinta meminta bantuan kepada Kapolri untuk bisa berobat atas penyakit yang dideritanya. Kapolri merespons video itu dengan langsung melakukan video call bersama dengan Sinta.
Mendengar keinginan Sinta, Kapolri langsung menerjunkan jajarannya untuk membawa Sinta dengan Helikopter menuju RS Polri. Sigit pun sudah menjenguk Sinta ketika dirawat di RS Polri. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Seusai Jalani Operasi Amputasi, Sinta Aulia Sampaikan Keinginan Sederhana ke Dokter
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.