TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Rusia yang ditugaskan untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dikabarkan telah dilumpuhkan.
Pasukan tersebut terdiri dari dua regu elite Chechnya.
Dilumpuhkannya pasukan elite itu setelah ada bocoran dari intelijen keamanan Rusia yang berpihak pada Ukraina.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Ukraina Oleksiy Danilov, seperti dilansir New York Post.
Danilov memaparkan, sejumlah Federal Security Service (FSB) Rusia memberi informasi pada Kyiv, soal intelijen yang dibutuhkan untuk melacak anggota regu elite Chechnya.
Setelah mendapat informasi, tentara Ukraina menyusun strategi untuk menghancurkan pasukan elite Chechnya.
Dua regu elite tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone buatan Turki.
Pasca-kejadian ini, Danilov menegaskan akan selalu menjaga presiden Ukraina dari serangan Rusia.
Meski begitu, belum jelas ada berapa banyak pasukan dari regu elite Chechnya yang terbunuh atau ditangkap pasukan Ukraina.
Sebagai informasi, Chechnya adalah wilayah otonom yang termasuk bagian dari Rusia.
Pasukan Chechnya bukan satu-satunya pasukan yang diyakini memburu Zelensky.
Anggota Grup Wagner, sebuah kelompok tentara bayaran dari Rusia, diperkirakan juga bertugas untuk membunuh Zelensky.
Presiden Ukraina, Zelensky sendiri, merupakan target utama dari Putin sejak invasi pertama, pada Kamis (24/2) lalu.
(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.