TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Rusia dan pemberontak pro-Moskwa telah bergabung di wilayah penting di sepanjang pantai Laut Azov di Ukraina timur.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, pada Selasa (1/3/2022) atau hari keenam invasi Rusia ke Ukraina.
Pasukan Rusia telah mencaplok semenanjung Crimea dari Ukraina pada 2014 dan telah menggunakan wilayah itu untuk melancarkan serangan sejak Kamis (24/2/2022), ketika Moskwa memulai invasinya.
“Pemberontak telah bergabung dengan unit militer Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, yang menguasai wilayah Ukraina di sepanjang pantai Laut Azov," kata Konashenkov dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Baca: Konflik Rusia vs Ukraina Memanas, Rusia Hancurkan Menara Stasiun TV Kota Kyiv
Pejuang separatis pro-Rusia di timur Ukraina telah mendorong Barat sebagai bagian dari serangan.
Seorang pejabat pertahanan di wilayah Donetsk yang memisahkan diri sebelumnya, mengatakan pasukan bermaksud mengepung kota pelabuhan utama yang memisahkan semenanjung yang dicaplok dan wilayah pemberontak.
Baca: Pasukan Elite Chechnya yang Ditugasi Bunuh Presiden Ukraina Dilumpuhkan Berkat Bocoran Intel Rusia
Listrik telah terputus di kota utama Ukraina tenggara Mariupol di Laut Azov menyusul serangan dari pasukan Rusia yang maju, menurut kepala wilayah Pavlo Kyrylenko pada hari sebelumnya.
Konashenkov mengatakan bahwa pada Selasa, tentara Rusia telah melakukan serangan dengan senjata jarak jauh presisi tinggi dari laut, tanpa menyebutkan daerah yang ditargetkan.
Dia mengatakan bahwa dua lapangan terbang dan tiga radar pertahanan udara terkena di Ukraina. Konashenkov mengeklaim bahwa tidak ada infrastruktur sipil yang menjadi sasaran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinyal Bahaya, Pasukan Rusia Bergabung dengan Kelompok Separatis di Ukraina Timur", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2022/03/01/212900970/sinyal-bahaya-pasukan-rusia-bergabung-dengan-kelompok-separatis-di.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
# Ukraina Timur # Ukraina # Rusia # Kelompok Separatis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.